Cilacap – Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) bersama sejumlah Perwira Kodim melaksanakan Takziah di rumah duka Alm. Goso Al Atmopawiro, orang tua kandung Kapten Inf Taryun, Danramil 18/Cilacap Utara di Gang Zaenal Jln. Penatusan RT 03/02 Desa Maos Kidul Kecamatan Maos, Senin (20/5/19).
Dalam kunjungan singkat selama satu jam lebih, Dandim 0703/Cilacap menyempatkan berdo’a di dampingi oleh Danramil 18 Kapten Inf. Taryun serta sejumlah anggota keluarga. Setelah melakukan doa, Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr (Han) menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum Goso Al Atmopawiro, mudah-mudahan keluarga yang di tinggalkan tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini.” ungkap Dandim.
Almarhum Goso Al Atmopawiro, merupakan seorang Veteran Pejuang Kemerdekaan. Almarhum nantinya akan di makamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum Desa Maos Kidul Kecamatan Maos. Terkait hal tersebut, Dandim telah menunjuk sejumlah perwira serta anggota Kodim 0703/Cilacap untuk menyelenggarakan upacara pemakaman ini hingga selesai.
Selesai takziah, Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto akhirnya berpamitan kepada kelurga almarhum untuk kembali ke Kodim 0703/Cilacap karena ada kepentingan dinas yang tidak bisa ditinggalkan. Sedangkan pasukan untuk upacara kemiliteran sudah siap diberangkatkan dari Kodim ke rumah duka dan selanjutnya siap digerakan untuk melaksanakan upacara persemayaman dan pemakaman.(Kamsi Gautama)
Korem 071/Wk Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Banyumas – Korem 071/Wk menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang Ke-111, bertempat di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Senin (20/5/2019).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan langsung amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han.
Dalam amanatnya Rudiantara menyampaikan, bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111 tanggal 20 Mei 2019 kali ini, sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa. Hal itu karena kita berada dalam situasi pasca pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat.
“Alhamdulillah, sampai sekarang ini tahap-tahap pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif berlangsung dengan lancar,” ujarnya.
Menurutnya, kelancaran tersebut juga berkat pengorbanan banyak saudara-saudara kita yang menjadi anggota KPPS, bahkan berupa pengorbanan nyawa.
Untuk itu, ia mengajak agar mengirim doa bagi ketenangan jiwa para pahlawan demokrasi tersebut, sebagai wujud ucapan terima kasih atas pengorbanan mereka.
Lebih lanjut, Rudiantara mengungkapkan, bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar, yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. “Kuncinya ada dalam dwilingga salin suara berikut ini : gotong-royong,” jelasnya.
“Sebagaimana diserukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada pidato di depan Sidang Tahunan MPR Tahun 2018 lalu, yang menganjurkan kita dapat bekerja secara gotong-royong,” imbuhnya.
Di akhir amanatnya, Rudiantara juga menyatakan keyakinannya bahwa, dengan bertumpu pada kekuatan jumlah sumber daya manusia dan populasi pasar, Indonesia diproyeksikan akan segera menjemput harkat dan martabat baru dalam aras ekonomi dunia.
Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang Ke-111 Tahun 2019 Korem 071/Wk diikuti para Kasirem, para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wk, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makorem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wk.(Kamsi Gautama)
