PK.Jakarta,.—Keterbatasan tenaga pengajar, Satgas Yonif 755 Kostrad bantu mengajar di SD Inpres Benawa di pedalaman Papua.
Hal tersebut disampaikan Danyonif 755/Yalet Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Sabtu (11/5/2019).
Diungkapkan Agus, Benawa merupakan salah satu Distrik di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua yang letaknya jauh dipedalaman. Sementara Sekolah Dasar (SD) Inpres yang ada di daerah itu kondisinya kekurangan tenaga pengajar.
“Kondisi tenaga pengajar di SD Inpres Benawa sangat terbatas,” katanya.
Melihat kondisi akan minimnya tenaga pendidik yang ada di Sekolah tersebut, ujar Agus, Satgas Yonif 755 Kostrad merasa terpanggil dan ikut bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi para generasi penerus bangsa Indonesia kedepan.
“Pos kita (Satgas Yonif 755 Kostrad) di Benawa terpanggil membantu mewujudkan masa depan siswa-siswi di SD Inpres Benawa tersebut,” tambah Mayor Agus.
Lebih lanjut lulusan Akmil 2002 ini pun menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan anggotanya itu berkat adanya kerjasama dan seijin dari Kepala Sekolah tersebut.
“Atas seijin Kepala Sekolah maka kegiatan mengajar ini menjadi program satgas pos Benawa sebagai wujud kepedulian kita dalam rangka meningkatkan pengetahuan generasi muda penerus bangsa khususnya di wilayah Benawa,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya program ini dapat membantu meningkatkan semangat dan mewujudkan cita-cita pelajar di Benawa sama seperti dengan para pelajar yang ada di daerah lain.
“Walaupun dengan segala keterbatasan fasilitas yang ada, hal itu tidak bisa membatasi luar biasanya semangat siswa siswi SD Inpres Benawa untuk belajar guna meraih cita-cita mereka,” pungkasnya.
Sementar itu, Kepala Sekolah SD Inpres Benawa Yuli Kogoya mengucapkan banyak terimakasih serta menyambut baik kegiatan mengajar yang di lakukan oleh anggota pos Satgas 755 Kostrad.
“Saya lihat mereka juga dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik, semoga mereka kelak bisa menjadi para penerus Nusa dan Bangsa,” kata Kogoya. (Dispenad).