TNI AU. Dalam mengamankan wilayah TNI AU khususnya Lanud Leo Wattimena dengan senjata lengkap dan alat GPS serta peta batas patok yang dipimpin oleh Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Nav Arif Budhiyanto S.E., Kadislog Mayor Kal Suhardin, Kadisops Mayor Lek Dwi Teddy, serta seluruh personel Lanud Leo Wattimena baik Perwira, Bintara dan Tamtama menyisir 104 patok tanah yang ada di wilayah Lanud Leo Wattimena selama 4 hari. Rabu (26/6).
Patroli Patok disisir dari patok 1 sampai patok 104 dalam kurun waktu 4 hari dengan area luas tanah 1.125 HA, Adapun rute yang dilewati adalah berbatasan dengan pemukiman masyarakat, batas tanah yang di miliki TNI AU Lanud Leo Wattimena sebelah timur, barat dan utara berbatasan dengan pemukiman dan kebun masyarakat sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan laut. Kegiatan ini bertujuan mengantipasi penyerobotan tanah milik TNI AU oleh pihak lain yang ingin membuat kebun dan mendirikan bangunan diarea tersebut.
Ada beberapa patok yang hilang, tapi akan di pasang lagi agar terhindar dari penyerobotan lahan tanah di wilayah TNI AU Lanud Leo Wattimena. Setelah pemasangan patok yang hilang akan di adakan patroli atau penyisiran selama 1 minggu sekali agar tidak terjadi kehilangan patok pembatas antara TNI AU Lanud Leo Wattimena Dengan masyarakat. Ungkap Danlanud.