PK,.Sidoarjo. Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, S.H., M.M yang diwakili Wakil Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Mayor Marinir Fernando S. Lumi memimpin upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila di lapangan apel Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo. Sabtu (01/06/2019).
Kegiatan diikuti prajurit Kima Brigif 2 Marinir, Yonif 1 Marinir dan Yonif 3 Marinr tersebut dihadiri Para Perwira dijajaran Brigif 2 Marinir, sedangkan untuk prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Markas Yonif 5 Mar Ujung, Surabaya.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Teks Pancasila oleh inspektur upacara, kemudian pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Sertu Mar Muh. Farid Junaidi.
Dalam kesempatan tersebut juga dibacakan sambutan Plt.Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Hariyono yang menyampaikan bahwa Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan “tanah air Indonesia”, kesatuan gugusan pulau yang berada diantara dua samudra, Pasifik dan Hindia serta diantara dua benua Asia dan Australia, meneguhkan bahwa kita sebagai bangsa memiliki ruang hidup tanah air sebagai satu kesatuan ada relasi dan perpaduan antara darat dan laut yang saling menguatkan sebagaimana dalam konsep wawasan nusantara. Selain itu, di wilayah nusantara tumbuh flora dan fauna yang beragam, keberagaman secara natural merupakan karakteristik dari keindonesiaan, demikian pula secara antropologis dan sosiologis keberagaman ras etnis agama kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak masa pra Sejarah hingga sekarang kita Indonesia hidup dan kegiatan dalam keberagaman.
“Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia,” tegasnya.
Disampaikan pula bahwa sesuai pesan Presiden Joko Widodo bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 juni merupakan usaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah di mana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa. Disamping itu, sebagai bangsa besar tidak akan meninggalkan sejarah apa yang oleh Bung Karno pernah disebut JAS MERAH untuk menghormati jasa pendiri bangsa sekaligus meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara, oleh karena itula kita memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai salah satu kebanggaan nasional (national pride).
Sebelum mengakhiri sambutannya, Plt.Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik