Kodiklatal, (1/6).Sedikitnya 1.800 Prajurit Antap, Prajurit Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar upacara memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2019 yang dipusatkan di Lapangan laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.
Upacara peringatan tersebut dipimpin langsung Direktur Umum (Dirum) Kodiklatal Laksma TNI Laksma TNI Taat Siswo Sunarto, S.E., M.Si dan dihadiri para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, Komandan Puslat dan Para Komandan Pusdik serta para Komandan sekolah dijajaran Kodiklatal.
Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia Moelyono dalam sambutan yang dibacakan Direktur Umum (Dirum) Kodiklatal Laksma TNI Laksma TNI Taat Siswo Sunarto, S.E., M.Si menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.
Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.
Menurutnya Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Dalam konteks itulah, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan. Pertama kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.
Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai “leitstars dinamist’, bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia.