Situbondo. Setelah selesai melaksanakan puncak Latihan Armada Jaya ke 37 tahun 2019, prajurit Korps Marinir TNI AL dan puluhan Tank Amfibi dari berbagai jenis melaksanakan re embakasi ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berada di perairan pantai Banongan, Asembagus, Situbondo. Minggu (14/07/2019).
Kegiatan yang disaksikan langsung Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M, Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinri Hery Djuhaeri, Danbrigif 2 Mar Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, S.H., M.M, Danmenkav 2 Mar Kolonel Marinir Arif Handono, Danmenbanpur 2 Mar Kolonel Marinir Citro Subono, Danmenart 2 Mar Kolonel Marinir Encep Wahyu Gumelar, Aspers Danpasmar 2 Kolonel Marinir Rudi Sumantri, Aslog Danpasmar 2 Kolonel Marinir M.Maftukin tersebut untuk melihat secara langsung proses re embarkasi personel maupun material ke KRI.
Prajurit dan kendaraan tempur Korps Marinir tersebut melaksanakan re embarkasi ke KRI Makassar-590 dan KRI Teluk Banten-516 yang lego jangkar di perairan Banongan, Situbondo.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M, menyampaikan agar berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan hingga sampai di Satuan masing-masing.
Dalam puncak Latihan Armada Jaya XXXVII 2019 (manuver lapangan) yang disaksikan langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han), pejabat teras Mabes TNI dan TNI AL serta pejabat Forkopimda Situbondo tersebut 6.534 prajurit dan berbagai jenis kapal perang, diantaranya Kapal Selam, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Perusak Kapal Rudal, LST, Kapal Buru Ranjau, Kapal Tanker, kapal Bantu Tunda, LPD, dan Kapal Bantu Rumah Sakit.
Disamping itu pesawat udara TNI AL jenis fixed wing dan rotary wing juga diterjunkan. Tidak ketinggalan adalah pasukan Marinir lengkap dengan peralatan-peralatan canggihnya seperti BMP-3F, LVP-7, BVP-2, KAPA, Howitzer, RM – 70 Grad, dan puluhan kendaraan amfibi lainnya. Sebelum melaksanakan tahap Manuver Lapangan, juga telah dilaksanakan tahap Geladi Posko yang melibatkan 1.959 prajurit.