Kubu Raya, Jum’at (19/7/2019). TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 yang digelar oleh Kodam XII/Tpr di tiga wilayah yaitu Ketapang, Sintang dan Pangkalan Bun sudah memasuki hari kesembilan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos menyampaikan pandanganya terkait pelaksanaan TMMD ke-105 tahun 2019.
Menurutnya pembangunan sasaran fisik dalam program TMMD ke – 105 kali ini berupa pembuatan jalan, pembuatan jembatan, perehaban tempat ibadah, pembuatan lapangan sepak bola dan penerangan lampu jalan, dengan harapan hasil pelaksanaan TMMD ke-105 akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi sasaran program TMMD.
Dengan adanya jalan dan jembatan yang dibuat akan sangat membantu masyarakat di lokasi TMMD yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, sehingga dapat membantu melakukan aktivitas bertani yang di mulai dari sejak tanam hingga pasca panen. Pembangunan jalan dan jembatan sangat vital serta diperlukan petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Meskipun hasil panen berlimpah tanpa adanya akses jalan yang baik, petani tidak akan bisa menikmati hasil panen dengan maksimal.
“Hanya dengan pembangunan infrastruktur yang baik, petani akan meningkat kesejahteraannya, serta saya meyakini bahwa TMMD kali ini mampu meningkatkan kesejahterakan masyarakat,” ujar Kapendam XII/Tpr.
Lanjutnya, dengan perehaban tempat ibadah diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa masyarakat. Dengan adanya Sarana dan Prasarana ibadah yang baik, akan menjadikan masyarakat lebih semangat untuk beribadah.
Dengan meningkatnya iman dan takwa masyarakat akan mampu menghadapi problema dan tantangan dalam menjalani kehidupan modern yang semakin kompleks. Masyarakat akan terhindar dari hal-hal negatif akibat pengaruh dari budaya luar yang tidak baik.
Sedangkan dengan pembangunan lapangan sepak bola dapat memajukan olahraga di desa. Dengan adanya sarana lapangan yang baik tentunya akan meningkatkan minat masyarakat untuk berolahraga. Tidak hanya untuk berolahraga saja, lapangan tersebut juga dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat tentunya dalam kegiatan yang positif. Begitu juga dengan adanya lampu penerangan jalan, masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan aktivitas di malam hari.
“Kondisi jalan yang terang pada malam hari juga akan membantu meningkatkan keamanan lingkungan,” katanya.
Senada dikatakan oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, saat acara pembukaan TMMD beberapa waktu yang lalu, kegiatan TMMD ini bermakna sangat penting dan strategis, selain untuk membangun infrastruktur dan prasarana desa, juga dapat merekatkan hubungan serta silahturahmi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah dan masyarakat.
Terpisah Kepala Desa Pangkut Bapak Guntur, S.H., sangat mendukung serta membantu mensukseskan program TMMD yang dilaksanakan di desanya. Dia mengakui secara geografis desanya cenderung terpencil atau jauh menuju pusat kota.
”Mudah-mudahan program ini berkesinambungan serta berkelanjutan, dengan harapan pembangunan jembatan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” ujarnya.
“Begitu besar manfaat yang akan diperoleh masyarakat dari pelaksanaan TMMD. Oleh karena itu program TMMD masih sangat diperlukan untuk mengakselerasi pembangunan di desa. Program TMMD dari TNI sejalan dengan program dari pemerintah yaitu membangun dari pinggiran,” pungkas Kapendam XII/Tpr (Pendam XII/Tpr)