PK,.ACEH,.—Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H., S.Sos., secara resmi menutup Latihan Dasar Resimen Mahasiswa (Latsar Menwa) Mahadasa Aceh Tahun 2019 di Lapangan Upacara Lanud Sultan Iskandar Muda. Senin (29/7).
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Danlanud Sultan Iskandar Muda mengatakan semangat juang Resimen Mahasiswa dalam mottonya “Widya Castrena Dharma Siddha” telah mengakar dan mendarahdaging dalam diri peserta sekalian sebagai generasi milenial yang suatu saat nanti akan memegang tongkat estafet kepemimpinan.
Kurang lebih selama dua minggu kegiatan ini berlangsung di lingkungan Lanud Sultan Iskandar Muda, tentunya suka duka telah dilalui bersama dengan harapan menciptakan kepribadian mahasiswa yang penuh tanggung jawab serta kedisiplinan lewat penempaan latihan fisik, mental dan kegiatan lainnya guna menjadikan masyarakat kampus yang intelek dan berwawasan luas dalam pembangunan bangsa dan Negara kedepannya.
Berakhirnya Latsar Menwa Mahadasa Aceh 2019 ini, Danlanud Sultan Iskandar Muda beserta staf mengucapkan “Selamat dan Sukses” kepada seluruh peserta disertai harapan semoga materi-materi penataran yang diterima dapat menambah wawasan dan pengetahuan, yang pada gilirannya nanti dapat menumbuhkan kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kerelaan berkorban serta dapat membentuk sikap mental segenap warga yang siap menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara. “Karena secara tidak langsung kalian telah menjadi bagian penting dalam kemanunggalan TNI Rakyat untuk menjaga kesatuan dan persatuan khususnya Provinsi Aceh dalam bingkai NKRI,” tegasnya
Ucapan terima kasih juga disampaikan Danlanud Sultan Iskandar Muda kepada semua pihak, baik peserta, pemapar materi, pendukung maupun seluruh panitia sekalian atas kerja sama, semangat dan partisipasi yang tinggi sehingga Latsar Menwa Mahadasa Aceh 2019 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar tanpa menemui hambatan satu apapun. “Hubungan, koordinasi dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik diharapkan tetap terjaga dan in touch satu akan lainnya,” katanya.
Sebagai informasi, sebanyak 48 peserta terdiri mahasiswa/i dari Unsyiah, UIN Araniry, Universitas Malikul saleh, Universitas Teuku Umar, Universitas Samudera, ISBI, IAIN Cot Kala dan IAIN Malikul Saleh telah dibekali beberapa metari seperti sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, pengamanan wilayah dan pangkalan, organisasi staf TNI, intelijen, peraturan militer dasar, navigasi, senam militer, bela diri dan lain sebagainya.
“Buktikan pelatihan selama ini tidak sia-sia melainkan berhasil guna dalam mencetak insan-insan mahasiswa/i yang unggul,” tutupnya.
