Yogya Barat. Selasa, (23/07/19), mulai pukul 09.00- 11.00 Wib, bertempat di Balai Desa Tayuban, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Danramil 01/Wates (Kapten Inf Sumarjan), Danramil 02/Temon diwakili Pelda Tri Waluyanto, Danramil 10/Panjatan (Letda Inf Hery) dan Danramil 11/Pengasih diwakili Pelda Sugeng Pramono, menghadiri Sosialisasi Perbub No. 37/2019 tanggal 28 Juni 2019 tentang Pola Tata Tanam.
Sosialisasi disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak DIY (Bapak Juadi), Dinas Pekerjaan Umum Kulon Progo (Sugito) dan dari Dinas Pertanian Kulon Progo (Sukiyo), diikuti oleh Ketua Gabungan P3A Pengasih Barat dan Pengasih Timur, Kepala Desa Tayuban, Petugas Penyuluh Lapangan se-Kabupaten Kulon Progo dan Tamu Undangan lainnya.
Pada kesempatan ini dibahas tentang Masa Tata Tanam 2019-2020 untuk wilayah Pengasih Barat, Pengasih Timur dan Pekik Jamal Panjatan.
Kepala Balai Besar Sungai Serayu Opak DIY berpesan kepada semua pemilik lahan khususnya di wilayah Pengasih Barat dan Pengasih Timur dan Pekik Jamal agar bisa memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dengan kondisi pengairan saat ini.
Dari Dinas PU Kulon Progo, menyampaikan bahwa sesuai Perbub No. 37/2019, untuk golongan 1 terdiri dari sebagian wilayah Pengasih Barat dan Timur serta Pekik Jamal MT.1 bulan Agustus 2019 dan MT.2 bulan Januari 2020, air akan dialirkan mulai 1 Agustus 2019. Untuk Golongan 2 yang terdiri dari sebagian wilayah Pengasih Barat dan Timur serta Pekik Jamal untuk MT.1 bulan November 2019 dan MT.2 bulan April 2020, air akan dialirkan tanggal 1 November 2019 dari Irigasi Kalibawang.
Untuk saat ini Waduk Sermo tidak dapat mengaliri lahan pertanian di wilayah Kulon Progo dikarenakan standar penampungan air tidak mencukupi, tambahnya. (NSR/bang natsir).
