Tanamkan Karakter Bangsa, Dandim Purbalingga Ajak Generasi Muda Nobar Film “Melati”

Tanamkan Karakter Bangsa, Dandim Purbalingga Ajak Generasi Muda Nobar Film “Melati”

TNI AD

Purbalingga – Ratusan generasi muda Purbalingga dari usia dini hingga para pelajar dan masyarakat, berkumpul bersama di Bumi Perkemahan Munjul Luhur Desa Karangbanjar Kec. Bojongsari Kab. Purbalingga, untuk nonton bersama (Nobar) film “Melati”, Sabtu (13/7/2019).

Selain prajurit dan PNS Kodim 0702/Purbalingga beserta keluarganya dan masyarakat serta para pelajar siswa dan siswi Pendidikan Kader Bela Negara Tahun 2019, siswa siswi SMK Penerbangan Purbalingga, anggota Saka Wira Kartika Kodim 0702/Purbalingga, tampak pula Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal, S.I.P., M.Han., Kasdim 0702/Purbalingga Mayor Inf Saeroji, Pasi Binkomsos Siterrem 071/Wk Mayor Cba (K) Roro Sri Harjanti, E.D.A., S.Sos., Kakesbangpol Purbalingga Drs.Faturohman, M.Si.

Film “Melati” yang disutradarai oleh Mamock NG dengan produser Rival Prabowo itu bukan sekedar tontonan tetapi juga sebagai tuntunan karena mengangkat isu-isu pendidikan karakter dan kearifan lokal

Mamock.NG sang sutradara mengatakan film yang bercerita tentang lika liku kehidupan seorang anak SMP kelas 2 yang bernama Melati yang berjuang untuk mendapatkan nilai yang diimpikannya.

Dalam perjalanan ceritanya melati mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari temannya yang bernama Teta. Namun dengan kelembutannya Melati bisa mengubah Teta menjadi pelajar yang baik.

“Film ini adalah karya anak-anak Banyumas, digarap dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan karakter seperti integritas, nasionalis, relijius, gotong royong dan mandiri di kalangan anak-anak SMP di Indonesia. Namun yang tak kalah penting adalah Banyumas punya film dan ini bukan yang pertama,” katanya

Dalam nonton bareng tersebut juga dihadiri oleh para pemeran yaitu Alfiana Friska sebagai Melati, Putri Raiza sebagai Teta, Benning Sabrina sebagai Reni, Yoga Sugama sebagai Fattah dan tokoh pendidikan Banyumas seperti Bambang Wadoro, Zahriyanto, Agus Wahidin yang ikut memerankan dalam Film tersebut.

Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal, S.I.P., M.Han., mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras anak-anak Banyumas yang menghasilkan karya film yang penuh pesan moral tentang gotong royong, sopan santun, belajar keras yang akhirnya akan menjadi sukses. “Saya selaku Komandan Kodim 0702/Purbalingga, senang dengan dilaksanakannya kegiatan pembentukan kader bela negara yang bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme”, paparnya.

Dikatakan, film Melati ini adalah hasil karya putra putri Banyumas, dimana mereka selaku generasi muda prihatin teehadap terkikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa, karena pengaruh arus globalisasi ini. “Film Melati ini, mengandung makna untuk memotivasi kita bahwa berawal dari niat yang tulus dan ikhlas akan membawa hasil yang baik, karena keberhasilan seseorang tidak jauh dari proses yang ia lakukan”, terangnya.

Diungkapkan, Melati sebagai gadis desa karena kejujuran dan ketulusannya mendapat banyak teman, begitupula dengan sosok orang tuanya dalam membina keluarga kecilnya yang bahagia dan harmonis, yang memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus terhadap anaknya. Keharmonisan keluarga merupakan kunci sukses keberhasilan keluarga yang akan menjadikan anak-anak menjadi anak yang patuh, penurut, rajin, religius dan berprestasi,” katanya

“Film tersebut mempunyai pesan dan nilai edukasi dalam artian dekat dengan lingkungan sekitar khususnya penanaman karakter bangsa bagi generasi penerus perjuangan bangsa”, terangnya.

“Saya berharap sebagaimana akhir dari cerita ini adalah sebagai wahana kita untuk memetik arti dan makna yang terkandung di dalamnya, ialah hasil tidak akan mengkhianati proses. Kita harus dapat berbuat terbaik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan negara Indonesia”, ungkapnya.

“Film Melati ini adalah film yang menceritakan tentang dua keluarga yang berbeda yang sama sama mempunyai kecerdasan di sekolahnya, dimana keluarga melati adalah keluarga sederhana yang mementingkan ahlak, tingkah laku sopan santun dan budi pekerti dalam bermasyarakat khususnya pada teman sebayanya, tidak lupa juga selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa setiap saat. Sedangkan keluarga Teta adalah keluarga yang serba berkecukupan, dimana kedua orang tuanya hanya mementingkan pekerjaannya dan tidak memperdulikan perkembangan karakter anaknya, yang mereka kejar hanya bagaimana caranya agar anaknya menjadi anak yang pandai di sekolah, dengan cara mendatangkan guru guru privat ke rumahnya, tanpa diimbangi dengan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Sementara itu, Produser Film Melati, Rival Prabowo menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Nobar “Melati” di wilayah Kodim 0702/Purbalingga.

Dikatakan, film “Melati” ini, akan ditayangkan diseluruh wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka menggugah kembali semangat nasionalisme dan patriotisme khususnya kepada para generasi muda agar mereka dapat dan selalu menerapkan nilai-nilai budaya bangsa dalam berkehidupannya sehari-hari.(Kamsi Gautama)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments