Taruna Tingkat IV Terima Pembekalan Ibu Taruna AAL

Taruna Tingkat IV Terima Pembekalan Ibu Taruna AAL

TNI AL

PK,.Surabaya, 5 Juli 2019.Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji selaku Ibu Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), memberikan pembekalan kepada 117 Taruna dan Taruni AAL tingkat IV angkatan ke-64 di gedung Salahutu, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Jum’at (5/7).

Kedatangan Ibu Taruna AAL disambut oleh Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Eni Edi Sucipto beserta Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. di depan Monumen Hree Dharma Shanti, dilanjutkan foto bersama dengan Taruna AAL tingkat IV angkatan ke-64.

Pembekalan Ibu Taruna AAL ini, merupakan rangkaian kegiatan Parade Surya Senja dan upacara serah terima jabatan Komandan Resimen Korps Taruna AAL serta serah terima jabatan Tambur Mayor dari pejabat Taruna tingkat IV kepada Taruna tingkat III.

Mengawali pembekalannya, Ibu Taruna AAL mengatakan, sebagai seorang Ibu ingin mengucapkan, selamat kepada Taruna dan Taruni, atas keberhasilannya telah menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Laut. “Seperti halnya orangtua kalian, saya juga merasa gembira dan bangga bahwa kalian adalah putra-putri pilihan bangsa ini yang akan menjadi Perwira TNI Angkatan Laut, seorang abdi negara, kebanggaan keluarga dan bangsa Indonesia,” kata Ibu Taruna AAL.

Ibu Taruna AAL mengingatkan, kepada para Taruna bahwa Insya Allah tanggal 16 Juli 2019 akan dilantik menjadi seorang perwira remaja, namun sadarilah bahwa esok hari justru baru merupakan langkah awal para Taruna sekalian untuk menghadapi beban tugas yang sesungguhnya. “Perjalanan kalian masih sangat panjang, kalian adalah generasi penerus yang akan menggantikan dan melanjutkan pengabdian para senior kalian, oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, saya selaku Ibu Taruna Akademi Angkatan Laut ingin memberikan beberapa pesan yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal yang berharga bagi kalian semua dalam meniti karir selanjutnya.”

Pesan-pesan Ibu Taruna AAL, diantaranya agar para Taruna kelak dapat menjadi motor penggerak dalam organisasi, dan terlebih lagi, mau tidak mau, suka tidak suka, para Taruna juga harus dapat menghadapi globalisasi yang penuh tantangan, untuk itu agar senantiasa menyiapkan dan membekali diri secara bulat dan utuh, baik dibidang mental kepribadian, akademik, keterampilan profesi keprajuritan dan kemasyarakatan, maupun dibidang kesehatan serta kesamaptaan jasmani.

Diakhir pembekalan diadakan, sesi tanya jawab bagi Taruna dan Taruni, dilanjutkan penyerahan, cinderamata serta foto bersama tiap-tiap Korps Taruna Taruni.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments