Kodam III/Siliwangi memberikan bantuan personel sebanyak satu satuan setingkat peleton (1 SSK) untuk membantu proses penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kawasan Gunung Ciremai yang kini sudah mencapai 600 Ha lahan yang terbakar
Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX Sri Wellyanto Kasih dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Jawa Barat, Senin (12/8/2019).
Dijelaskan Kapendam, Kodam III/Siliwangi telah menyiapkan dan mengerahkan personelnya dari Kodim 0615/Kng dan Kodim 0617/Majalengka untuk memberikan bantuan pemadaman kebakaran, kepada Pemda Kuningan dalam penanggulangan kebakaran dan mendeteksi titik-titik hot spot yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
“Kami menerjunkan personel dari satuan kewilayahan yang bersinggungan langung dengan kawasan di Gunung Ciremai. Tentunya pengendalian kebakaran dengan cara membantu evakuasi, mengajak kepada relawan dan pencinta alam serta masyarakat untuk membantu memadamkan api di lokasi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk bersiaga yang suatu saat siap untuk digerakkan. Kapendam menegaskan, seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga dan memelihara kawasan Gunung Ciremai agar dampak kebakaran tidak semakin meluas.
“Koordinasi dengan pos pendakian agar melarang para pendaki tidak naik kecuali akan membantu memadamkan dan bergabung dengan tim. Kepada masyarakat, kami menghimbau untuk berperan aktif menjaga kawasan Gunung Ciremai, laporkan segera bila ada indikasi titik-titik yang berpotensi kebakaran, ” harap Welly.
Dirinya menyampaikan, personel Kodim 0615/Kuningan dan Kodim 0617/Majalengka yang terlibat penanganan kebakaran hutan disebar di beberapa lokasi diantaranya di Posko penanggulan kebakaran gunung Ciremai Palutungan Cigugur, Pos Pendakian Cigowong, serta ada juga beberapa personel yang standby pengamanan di lokasi helipad di villa H Adrian dan di Pos Pendakian Linggarjati Cilimus.
“ Kami menyebar personel di tiap-tiap pos agar bila ada laporan maupun indikasi hot spot dapat segera diatasi dan dipadamkan, “ pungkasnya.