PK,.Cilacap-Komandan Kodim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E, M.Tr(Han) memimpin prosesi upacara pemakaman militer Almarhum Lettu Inf Angga Pradipta Adhyaksa Putra, ST., Han bertempat di Jln. Kantil RT. 06 RW. 2, Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jumat (23/8).
Almarhum adalah putra pertama dari pasangan Bapak Wasto Haryo Susanto, MM dan Ibu Dr.Yektiningtyastuti, S.Kp, M.Kep yang lahir di Cilacap pada 21 agustus 1993, almarhum merupakan lulusan Akademi Militer angkatan tahun 2015 dengan Nomor Registrasi Pusat (NRP) 11150014530893 dan jabatan terakhir sebagai Perwira Seksi (Pasi)-3 Yonif 121/Macan Kumbang.
Almarhum meninggal pada jumat, 23 agustus 2019 pukul 03.00 WIB di RSUD Cilacap karena kecelakaan yang dialaminya. Jenazah almarhum disemayamkan ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Benda Desa Kuripan Kidul dengan prosesi Upacara Pemakaman Militer yang dipimpin langsung Dandim 0703/Cilacap selaku Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Kapten Inf Sueb dan diikuti oleh personel gabungan dari Kodim 0703/Cilacap, Lanal Cilacap, dan Polres Cilacap.
Dandim 0703/ Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E, M.Tr(Han) turut berbelasungkawa atas kepergianya, dan merasa kehilangan salah putra terbaik bangsa indonesia ini. Saat prosesi pemakaman berlangsung airmatapun berderai dipelupuk matanya yang tampak berkaca-kaca.
Upacara pemakaman secara militer merupakan satu bentuk penghormatan dan penghargaan pemerintah atas bakti dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara semasa hidupnya.
Dandim mengungkapkan bahwa kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya pada kekuasaNya, kita harus bisa menerima dengan ikhlas.
“Saya selaku Inspektur Upacara dan pribadi menyampaikan belasungkawa yang sedalam dalamnya atas meninggalnya almarhum, mari kita memanjatkan doa semoga segala kesalahan, kekhilafan dan dosa almarhum dapat diampuni dan segala amal baktinya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungan, “ungkap Dandim.(Kamsi Gautama)