PK. YOGYAKARTA. Danlanal Yogyakarta, Lantamal V Kolonel Marinir Bambang Adriantoro mengikuti rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Presiden (Wapres) RI H.M Jusuf Kalla dalam rangka menghadiri Kongres Pancasila Ke- XI di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Kamis (15/08/19).
Hadir dalam penyambutan kedatangan Wapres RI di base ops Lanud Adisucipto Yogyakarta antara lain Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pangdam IV/DIP Mayjen TNI M. Efendi, Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri, Danlanud Adi Sucipto Marsma TNI Bob Hendri P, Kabinda DIY Brigjen Pol Dr. Winston TW., Danlanal Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro, Kajati DIY Erbagtyo Rohan, S.H M.H, para cendekiawan muslim organisasi Islam Muhammadiyah dan NU serta para civitas akademika universitas Yogyakarta.
Kongres Pancasila Ke-XI Tahun 2019 dibuka secara resmi oleh Wapres RI H.M Jusuf Kalla dengan Tema “Aktualisasi Pancasila Dalam Merajut Kembali Persatuan Bangsa”,
Acara sambutan dimulai dengan sambutan Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono dilanjutkan dengan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sementara itu isi sambutan Wapres RI H.M Jusuf Kalla antara lain bahwa Pancasila adalah sebagai pondasi bukan sebagai tujuannya, sehingga Pancasila yang simpel dan tegas namun dalam penafsirannya terkadang ada perbedaan. Selama Indonesia merdeka telah terjadi 15 konflik dengan korban lebih 1.000 orang yang bersumber dari ketidakadilan, pemahaman Pancasila jangan dipersulit namun sesuatu yang sederhana dan mudah dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia.
Sebelum menghadiri kongres Pancasila Ke- XI tersebut, Wapres RI H.M Jusuf Kalla dan rombongan menyempatkan melaksanakan silaturahmi kepada tokoh cendekiawan muslim Muhammadiyah KH. Buya Syafii Ma’arif di kediaman Nogotirto, Gamping, Sleman Yogyakarta.
Sebagai tanggapan Danlanal Yogyakarta pada pelaksananaan pengamanan VVIP Kunker Wapres RI H.M Jusuf Kalla di Yogyakarta antara lain bahwa “Situasi umum wilayah kota Yogyakarta relatif aman dan kondusif, dengan cuaca dan musim pancaroba serta potensi bencana gempa yang beberapa kali terjadi, diperlukan antisipasi dini dalam perencanaan Cara Bertindak (CB) pengamanan yang tepat, diwaspadai juga adanya rangkaian kegiatan aksi unjuk rasa dari kelompok mengusung isu kemerdekaan Papua oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)”.
“Bersama aparat keamanan satuan samping, yakinkan bahwa tidak ada atribut bendera, poster atau selebaran Bintang Kejora Papua Merdeka, apalagi di moment bulan peringatan Hari Kemerdekaan RI kita, dapat menurunkan harga diri sebagai bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Yogyakarta”, tegas Danlanal Yogyakarta kepada jajaran unsur Pengamanan Lanal Yogyakarta yang terlibat. (NSR/bang natsir)