Dukung Pemetaan Laut, Lantamal VI Sandarkan Dan Lepas KRI Rigel – 933 Menuju ALKI II

Dukung Pemetaan Laut, Lantamal VI Sandarkan Dan Lepas KRI Rigel – 933 Menuju ALKI II

TNI AL

Makassar, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Rigel – 933 kembali berlayar meninggalkan Kota Makassar hari ini setelah beberapa hari bersandar di dermaga Fasharkan Makassar, Selasa (27/08/2019).

Keberangkatan salah satu kapal canggih milik TNI AL ini dilepas oleh sejumlah pejabat Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) diantaranya Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo, S.T., M.M., dan para Kasatker Lantal VI di dermaga Fasharkan Makassar.

KRI Rigel – 933 yang telah sandar selama beberapa hari di dermaga Fasharkan Makassar dalam rangka bekal ulang logistik ini, akan berlayar kembali untuk melaksanakan Survei pemetaan hidrografi dan oseanografi di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II di tahun 2019.

“Salah satu tugas pokok Lantamal VI adalah sebagai unsur pelayanan terhadap KRI yang sandar di Makassar, oleh karena itu mulai dari kedatangan sampai dengan keberangkatan kembali setiap unsur KRI yang sandar di Makassar akan dibantu untuk memenuhi kebutuhan Logistik guna melaksanakan tugas berlayar lagi”, ujar Asops Danlantamal VI.

Untuk diketahui, KRI Rigel (933) adalah Kapal Bantu Hidro-Oseanografi (BHO) terbaru TNI Angkatan Laut Indonesia yang dibuat di galangan OCEA, Les Sables-d’Olonne, Prancis. Rigel diambil dari nama bintang yang paling terang dari Rasi Orion.

Kapal ini juga dilengkapi dengan peralatan AUV (Autonomous Underwater Vehicle) yang berfungsi melaksanakan pencitraan bawah laut sampai dengan kedalaman 1000 meter dan mengirimkan kembali data secara periodik ke kapal utama dalam hal ini kapal BHO.

Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan ROV (Remotely Operated Vehicle), SSS (Side Scan Sonar), Laser Scanner untuk mendapatkan gambaran daratan, AWS (Automatic Weather Station), Echosounder Multibeam laut dalam dan Singlebeam, Peralatan CTD (Conductivity Temperatureand Depth), Gravity Corer, kelengkapan Laboratorium serta kemampuan survei perikanan.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments