Lantamal V (6/8), —Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Teguh Wibowo M. Tr. Hanla, bersama Forum Konunikasi Pimpinan Daerah ( Forkompinda) Bangkalan mengikuti Lomba memasak Nasi Goreng memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Bupati Bangkalan Jln. Soekarno Hatta No 35 Bangkalan, Selasa, (6/8).
Adu kebolehan memasak nasi goreng ini diikuti Kasdim 0829/Bangkalan Mayor Inf Mahmudi, Kapolres Bangkalan AKBP diwakili Kasat Intel Iptu Ahmad Junaidi, Kajari Bangkalan Badrut Tamam, S.H. dan pejabat lainnya saling unjuk kebolehan memasak nasi goreng dengan beragam rasa, dan aroma.
Lomba masak nasi goreng beragam rasa tersebut digelar Bupati Bangkalan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 74 tahun 2019. Pesertanya, pejabat Forkopimda di kabupaten Bangkalan.
Saat aba-aba dimulai, para peserta dengan lincah menggoyangkan tangan. Beragam bumbu, seperti merica, cabai, bawang, minyak goreng, tomat yang telah disiapkan panitia, diracik menjadi bumbu masak nasi goreng andalma masing masing.
Kegiatan itu berlangsung seru. Sebab, para istri peserta, termasuk Danlanal Batuporon, mendampingi memasak. Agar lomba itu berlangsung adil, peserta tidak diizinkan membawa telepon genggam karena dikhawatirkan bisa membaca resep lewat ponsel.
Para peserta memasak berusaha menunjukkan kepiawaian memasaknya. Entah karena biasan membantu para istri di rumah atau sekadar belajar masak untuk ikut lomba. Hal itu terlihat saat sejumlah peserta yang gemetaran saat mengupas bawang dan bumbu lainnya, fan ini menjadi pemnadangan menarik bagi penonton untuk terus memberikan semangat.
Setiap peserta hanya diberi kesempatan berkreasi selama 20 menit oleh panitia untuk menghidangkan nasi goreng racikan mereka. Nasi gorengnya pun diberi nama unik, mulai dari nasi goreng kapal perang, nasi goreng bebas bersarat, sampai nasi goreng bahagia.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menuturkan, diadakanya lomba memasak nasi goreng bagi babap-bapak bukan hanya sekedar untuk hura-hura dalam memperingati Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019.
Namun kegiatan tersebut diharapkan mampu memupuk kebersamaan antar para pejabat. Juga kebersamaan dalam keluarga karena dapat merasakan betapa susahnya pekerjaan memasak yang biasa dilakukan kaum ibu.
Setelah memasak nasi goring juga memiliki filosofi penting.
“Membuat nasi goreng diperlukan ketelitian, komponen bahan-bahan dan ukurannya juga harus tepat. Dimana dalam kegiatan memasak harus meramu berbagai macam bumbu sehingga dapat membuat masakan yang enak,” pungkas Danlanal.