Sanggau, Kamis (15/8/19) – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74 di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti Pos Panga menggelar Nonton Bareng (Nobar) bersama masyarakat yang bertempat di Kantor Balai Desa Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, semalam (14/8).
Pemutaran film tersebut berjudul “MERAH PUTIH MEMANGIL” yang diikuti sebanyak 165 orang yang merupakan warga dari Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa.
Hal ini disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau. Dikataknya, bahwa tujuan dari Nobar ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan TNI di perbatasan, memotivasi masyarakat perbatasan agar mencintai film-film negaranya sendiri, membakar semangat anak-anak perbatasan akan perjuangan dan terciptanya hiburan bersama masyarakat dan TNI di perbatasan.
Selain itu juga, untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) setiap saat selalu siap melaksanakan tugas dalam menghadapi setiap ancamam yang akan memecah belah NKRI baik dari dalam maupun luar Negeri.
“Semoga dengan diputarnya film tersebut, warga khususnya pemuda-pemudi Dusun Panga dan Dusun Panga Bintawa untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita dengan cara belajar menambah wawasan, pengetahuan dan menanamkan rasa cinta tanah air,” harap Dansatgas.
Sementara itu, salah seorang warga Dusun Panga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis Pos Panga, karena dengan di putarnya film “Merah Putih Memanggil” ini, seluruh warga yang menyaksikan film tersebut bisa mengetahui bagaimana kehidupan, pengorbanan, dan gugurnya para prajurit di medan tempur.
“Saya juga merasa takjub melihat prajurit yang mencintai keluarganya tapi rela meninggalkan demi menjalankan tugas Negara. Selain itu juga, dari kisah film tersebut menginspirasikan rasa kebersamaan, kedisiplinan segenap warga terutama kepada pemuda generasi penerus bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan pendahulu,” ucapnya. (Pendam XII/Tpr)