PK,.MANADO, —– Pelangi Nusantara 2019 yang digelar di Manado Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu wujud konkret upaya TNI Angkatan Udara untuk semakin mendekatkan diri sekaligus mempererat hubungan dengan rakyat dalam membangun bangsa dan negara.
Demikian disampaikan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Aspotdirga Kasau Marsda TNI Nazirsyah, M.S.C., pada acara pembukaan Pelangi Nusantara dan Kejuaraan Terjun Payung dalam rangka Prakualifikasi PON XX, dikawasan Megamas, kota Manado, Rabu (18/9).
Lebih lanjut disampaikan bahwa Pelangi Nusantara yang diselenggarakan tiap tahun dengan tempat berbeda ini, adalah pengejawantahan amanah TNI AU dalam membina potensi kedirgantaraan masyarakat, terutama generasi emas Indonesia, yang akan menjadi motor penggerak bangsa Indonesia ini pada peringatan kemerdekaannya yang ke-100.
Pelangi Nusantara yang digelar selama 10 hari ini, akan dilaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya, dirgantara expo, seminar nasional, ceramah bela negara, flypast pesawat TNI AU, terjun paying dan demo ordirga dan kegiatan lainnya, tegasnya.
Bersamaan dengan kegiatan Pelangi Nusantara Manado 2019, juga dilaksanakan kejuaraan nasional terjun payung dalam rangka prakualifikasi PON XX, yang diharapkan akan muncul atlet terjun payung handal dari beberapa daerah dengan prestasi yang membanggakan.
Pembukaan Pelangi Nusantara 2019 yang dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Forkopimda Provinsi dan Kota Manado, juga ribuan masyarakat Manado tersebut dimeriahkan dengan flypast pesawat tempur TNI AU F-16 Figthing Falcon dari Skadron 16 Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru, terjun payung dari Paskhas dan demo paramotor dari FASI.
DISPENAU/ATR