PK,.Timika. Hujan dan kabut yang terjadi di sekitar wilayah Timika sejak Jumat pagi 20/09 membuat proses Pencarian Pesawat Twin Otter DHC. 6 400 yang dinyatakan hilang kontak sejak Rabu 18/09 menjadi sedikit terhambat, dikarenakan jarak pandang yang terbatas ketika diudara membuat tim SAR gabungan mengalami kesulitan melakukan pemantauan daratan dari udara disaat melakukan Pencarian pesawat Rimbun Air.
Pelaksanaan operasi SAR hari ke-3 yang berlangsung sejak 05:40 hingga pukul 16:33 wit tersebut masih belum membuahkan hasil, pencarian dilakukan dengan menggunakan 4 armada udara diantaranya pesawat Jenis Twin Otter PK – CDJ milik PT. Karpendiem Aviasi Mandiri, Helly Caracal EC – 729 milik TNI AU, pesawat CN – 235 milik TNI AU dan pesawat Pilatus milik penerbangan Susi Air.
Direncanakan operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada besok pagi pukul 05:30 wit dengan melakukan penyisiran udara dan daratan dengan mengumpulkan data dari masyarakat yang bermukim di sekitar pegunungan daerah yang sering dilewati pesawat Rimbun Air.
SUMBER : HUMAS BASARNAS