Teriakan Damai Dari Negeri Matahari Terbit

Teriakan Damai Dari Negeri Matahari Terbit

TNI AD

Oleh : Johanes Glube Gebze
Merauke, 03 September 2019

Merauke adalah Kota Gerbang Hati Kudus Yesus, dengan segala keragaman suku dan agama yang ada mulai dari Merauke – Sabang semua yang ada dan hidup di negeri ini telah banyak memberi contoh tentang persatuan,solidaritas dan toleransi yang terbina selama ini terpatri dalam semboyan kota Merauke “Izakod Bekai Izakod Kai” yang memiliki makna satu hati satu tujuan.

Saudara-saudariku seluruh umat Tuhan di seluruh indonesia terkhusus bagi yang berbahagia yang ditakdir hidup di negeri matahari terbit di tanah Animha kami memberikan jaminan dari muara hati kami yang paling dalam bahwa matahari pasti akan terbit dari negeri yang pertama kali memberikan sinarnya ke seantero Indonesia maka saat itu kita tahu bahwa kedamaian masih tetap ada di dalam setiap hati kita di seluruh negeri ini.

Mungkin kami di lahirkan dengan warna kulit seperti ini hitam dan rambut keriting tapi jangan terganggu dengan warna kulit ini tapi yakinlah bahwa ini hanya variasi Tuhan mencetak perbedaan sebagai bentuk dari kekayaan bumi ini terlebih buat Indonesia, jika kekayaan ini sebagai anugerah.

Maka pakailah keragaman itu dan jangan sebagai hiasan semata. Namun tanamkan lah perbedaan itu sebagai keindahan di dalam hati setiap kita yang hidup di negara ini ibaratkan jika banyak orang yang mencari anggrek hitam maka disini ada bunga hitam berhati permata sebagai obat dari kecemasan kita.

Sebagai ukuwah dari humanisme, ukuwah kebangsaan dan ukuwah solidaritas kami tak akan berhenti meneriakkan teriakan kedamaian, persatuan, solidaritas ke seluruh nusantara bersama sinar matahari pagi yang terbit dari sini sebagai pesan damai buat kita semua, dan dari Merauke kami ingin melambaikan tangan persatuan, kedamaian dan persatuan bahwa ingatlah kami masih ada disini tetap kokoh tetap tegar menjaga keutuhan negara ini, kedamaian negara ini dan juga dari negeri matahari terbit.

Merauke kota sakral ini seluruh warga pembauran dalam kesederhanaan bersatu padu untuk terus menjaga keutuhan negara ini menjaga kedamaian, solidaritas dalam bingkai persaudaraan bahwa kami masih ada kami masih kokoh kami tetap solid bahwa kami telah dimeteraikan dalam bingkai yang kokoh dan kuat itulah indonesia,

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments