Pelalawan – Dalam rangka mengantisipasi sulitnya sumber air untuk melakukan pemadaman pada saat penanggulangan Karhutla di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan, Koramil 15/Kuala Kampar Kodim 0313/Kpr merencanakan pembuatan sejumlah embung pada titik lokasi rawan Karhutla di wilayah Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan – Riau, Jumat (11/10/2019).
Pembuatan embung akan dilakukan bekerjasama dengan instansi terkait, pihak perusahaan maupun bersama warga desa setempat. Kegiatan tersebut juga akan mendapat dukungan dari Stetad TNI AD melalui Karya Bakti Skala Besar.
Danramil 15/Kuala Kampar Kapten Arh Aswin Sembiring menjelaskan, “Saat ini sudah dalam tahap penentuan wilayah, dokumentasi dan titik koordinat serta pelaporan kepada Komando Atas, dimana kita mengarahkan pembuatan embung di daerah rawan terkajinya Karhutla namun sulit sumber air.”
Selanjutnya disampaikan “Embung akan dibangun dengan ukuran duapuluh kali duapuluh lima meter dengan kedalaman sekitar empat meter, sehingga dapat berfungsi sebagai tempat persediaan penampungan air dan selain penggunaan langsung dari darat dapat juga digunakan melalui udara untuk keperluan Water Bombing saat terjadi Karhutla.”
Tempat pembuatan dan pembangunan embung ada dua jenis dimana ada yang dibuat dari awal dan ada yang dilakukan pelebaran dan memperdalam serta pembersihan pada embung yang sudah ada namun tidak sesuai standard untuk keperluan Water Bombing.
Sementara itu, Camat Kerumutan menyambut baik terhadap adanya rencana pembuatan embung tersebut “Kami mendukung pelaksanaannya dengan menyediakan salah satu areal lahan kecamatan untuk dijadikan embung dengan harapan memperlancar dan mempermudah penanggulangan Karhutla di wilayah Kerumutan,” ujar Bapak Husnizal, SE, M.Si (*).
