PK,.Surabaya. Koarmada II, 4 November 2019,.—Untuk menambah dan memantapkan keahlian menyelam prajuritnya terutama saat harus menyelam di kedalaman ekstrim, Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) Koarmada II mengadakan Latihan Pemantapan Selam Mixgas (Heliox) TA 2019.
Latihan Selam Mixgas sendiri merupakan salah satu cara agar penyelam mampu menyelam di kedalaman ekstrim, dimana dengan menggunakan gas udara biasa batas aman penyelam adalah dengan kedalaman 100 fsw (feth sea water) atau 30 Meter.
Meskipun beberapa penyelam mampu menyelam dengan udara biasa sampai batas maksimal 60 Meter namun secara prosedur tidak diperbolehkan.Sedangkan apabila dengan menggunakan gas heliox penyelam bisa menyelam hingga kedalaman 106 Meter. Tercatat 32 prajurit Dislambair mengikuti latihan yang telah berlangsung sejak tanggal 24 Oktober hingga 07 November 2019 ini di Diving Tank 1 Dislambair Koarmada II.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air Koarmada II (Kadislambair Koarmada II) Letkol Laut (T) Eduard Simbolon mengatakan bahwa Latihan Pemantapan Mixgas TA. 2019 dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Dislambair, dalam bidang penyelaman dengan menggunakan heliox baik secara perorangan ataupun tim guna menunjang tugas operasi penyelaman.
“Latihan selam dengan menggunakan gas heliox ini memang ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit agar mampu menyelam di kedalaman 100 meter lebih, yang juga diperlukan untuk menunjang tugas operasi penyelaman,” terang Eduard.
Selain itu Eduard menambahkan jika latihan ini memiliki beberapa target, antara lain Meningkatkan pengetahuan prajurit penyelam tentang prosedur penyelaman dan prosedur emergency dengan menggunakan gas heliox. Berikutnya meningkatkan kepercayaan diri prajurit penyelam di bidang penyelaman dengan menggunakan gas pernafasan heliox. Serta yang terakhir yakni mampu melaksanakaan penyelaman dan mengoperasikan peralatan penyelam dengan menggunakan gas heliox.
Beragam materi juga didapat para peserta dalam pelatihan ini , yakni Binsik Pagi berupa renang dan lari. Dilanjutkan Teori Penyelaman Menggunakan Mixgas serta Prosedur Emergency Mixgas. Kemudian Pelatihan Penyelaman dengan menggunakan udara pernafasan heliox dan alat selam yang diakhiri dengan Evaluasi.