PK,.CIPATAT – Bazar ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 29/2019 tidak hanya sebagai tempat membeli berbagai makanan, cenderamata maupun pernak-pernik lainnya, melainkan juga sebagai wahana untuk membangun kebersamaan antar peserta, pendukung maupun awak media.
Hal itu disampaikan Koordinator Bazar AARM 29/2019 Letkol Inf Kresna saat ditemui di tengah kegiatan bazar, Pusdikif Kodiklatad, Cipatat, Minggu (24/11/2019).
Diterangkan Kresna, bazar yang diselenggarakan di tengah kegiatan lomba tembak antar negara ASEAN ini dirasakan berbeda dan menarik.
“Perhelatan lomba tembak AARM 29/2019 kali ini tidak hanya menampilkan kemahiran menembak para peserta lomba dari Angkatan Darat negara ASEAN, tetapi juga menggelar bazar untuk umum yang ramai dikunjungi peserta maupun pendukung termasuk media,” ujarnya.
Walau para peserta saling berlomba menunjukkan kemahiran dan keterampilan menembaknya, lanjut Kresna, di sela-sela perlombaan, para atlet petembak negara ASEAN tersebut masih bisa menyempatkan diri berkunjung ke bazar.
“Bazar sengaja kita gelar untuk memberikan ruang bagi para peserta untuk membeli kebutuhan mereka, termasuk bagi yang hanya ingin ngobrol sambil minum kopi,” ujar Kresna.
Booth yang disediakan panitia menampilkan berbagai pakaian maupun atribut perorangan seperti sepatu, tas, jam tangan, hingga makanan khas Indonesia yang dijual di booth bazar.
“Selain itu juga dipamerkan berbagai jenis senjata ringan oleh PT. Pindad. Selain meramaikan lomba tembak AARM 29/2019 juga mengenalkan berbagai brand local ke mancanegara, “ tuturnya.
“Di sini, para peserta dapat saling berinteraksi satu sama lain, dan ngobrol apa pun untuk menjalin keakraban, tidak memandang pangkat, semua berbaur menjadi satu, ngobrol sambil minum kopi, “ tambahnya.
Antusiame pengunjung bazar, tambah Kresna, tidak hanya peserta lomba tembak dari negara-negara ASEAN namun juga dari personel TNI AD yang turut mendukung pelaksanaan lomba tembak AARM 2019 ini.
“Produk yang paling banyak dibeli pengunjung bazar adalah kaos berlogo AARM 29/2019 dan pernak-pernik AARM 2019 seperti emblem AARM, gantungan kunci, jam tangan muaupun produk lainnya. Selain harganya terjangkau, produk tersebut menarik dan bisa jadi souvenir bagi peserta,” ungkap Kresna.
Selain menjual produk, di area bazar juga digelar hiburan berupa live music untuk melepas kepenatan bagi peserta dan pendukung lomba tembak ini.
Sementara itu salah seorang pengunjung bazar, Azrul dari Kontingen Malaysia mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya bazar pada lomba tembak AARM 2010 ini.
“Produknya bagus-bagus dan harga juga terjangkau, di sini juga kami bisa minum kopi bersama dan keakraban kita sesama tentara negara ASEAN semakin bagus, “ ujarnya dalam logat Malaysia. (Dispenad)