PK,.Kubu Raya, Jumat (6/12/19) – Kepala Kesehatan Daerah Militer XII/Tpr Kolonel Ckm dr. Sebastian A.B., M.Kes., memimpin acara tradisi penyematan Brevet dan Pin Kesehatan Angkatan Darat (Kesad) di lapangan upacara Kesdam XII/Tpr Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya.
Tradisi Penyematan Brevet Kesehatan Angkatan Darat (Kesad) diawali dengan Kegiatan Penyegaran kembali Kepada Prajurit Kesdam XII/Tpr dalam memberikan Dukungan Kesehatan (Dukkes) dilapangan dengan kegiatan Latihan tindakan Pertolongan Korban dengan Bantuan hidup dasar RJP (Resusitasi Jantung Paru), Latihan Pertolongan Luka tembak pada paha kanan disertai dengan perdarahan, Navrat dan Kegiatan Hanmars.
Dalam sambutannya Kakesdam XII/Tpr Kolonel Ckm dr. Sebastian A.B., M.Kes. menyampaikan, Kesehatan Angkatan Darat (Kesad) merupakan satuan yang memiliki peran sebagai penyelenggara dukungan dan layanan kesehatan, pelayanan kesehatan preventif dan materiil serta penelitian dalam pengembangan bidang kesehatan. Oleh karena itu kepada setiap prajurit kesehatan diperlukan kemampuan kemeliteran dan teknis.
“Semua itu dapat diperoleh melalui Pendidikan Dasar Kecabangan, Kejuruan dan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi,” kata Kakesdam.
Lanjut Kakesdam, penggunaan Brevet dan Pin telah di sahkan oleh Kasad melalui Kep Kasad Nomor KEP/954/X/2019 tanggal 11 Oktober 2019 tentang pengesahan Brevet dan Pin tanda Kualifikasi Kesehatan Angkatan Darat (Kesad).
Masih Kakesdam, pemberian Brevet dan Pin merupakan wujud semangat kebanggaan Korp Kesehatan Angkatan Darat (Kesad) yang tidak dimiliki kecabangan lain. Adapun Brevet tersebut antara lain Brevet Kesehatan Militer, Brevet Trauma Tempur, Brevet Manajemen Madya Rumah Sakit. Selain itu, Pin Dokter, Pin Apoteker, Pin Perawat Militer serta Pin Tenaga Kesehatan lainnya.
“Dengan disematkannya Brevet dan Pin Korp Kesehatan, diharapkan para prajurit dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya di bidang fungsi kesehatan, serta meneguhkan komitmen dan intrgritas dalam memberikan dukungan dan layanan kesehatan kepada prajurit, PNS dan keluarganya,” kata Kakesdam. (Pendam XII/Tpr)
