PK,.PAPUA,.—– Warga Bompay menyerahkan munisi beserta magazennya kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Yonif R 509 Kostrad kepada personel Pos Bompay, Kampung Bompay, Distrik Web Kabupaten Keerom. Senin (9/12/2019) yang lalu
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif R 509 Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., P.Sc mengatakan penyerahan munisi dan magazen itu dilakukan dengan sukarela oleh warga berinisial RS (33 tahun) pada Senin siang (9/12/2019). Munisi dan magazen itu diterima langsung oleh Danpos Bompay Letda Inf Hendry Agung Budianto.
“Munisi tersebut jenis Munisi Tajam kaliber 5,56 MM sebanyak 30 butir beserta 1 buah magasin SS1/SS2,” kata Wira.
Wira menerangkan bahwa Personel Pos Bompay pada pukul 12.30 WIT didatangi oleh seorang masyarakat bernama RS (33Th) warga Kampung Bompay dan diterima langsung oleh Danpos Bompay. RS mengatakan bahwa dirinya memiliki 30 butir munisi kaliber 5,56 mm dan 1 buah magazen SS1/SS2 dan akan menyerahkanya kepada Satgas, setelah di cek ternyata benar, ketika ditanya dapat dari mana, ia mengatakan menemukannya di hutan Bompay sekitar 2 tahun lalu saat pergi berkebun.
“Menurut pengakuan, RS merasa sangat terbantu dengan kehadiran Satgas sehingga dengan sukarela menyerahkan munisi dan magazen tersebut,” ujar Wira.
Dansatgas juga mengatakan, hal tersebut merupakan tindak lanjut pendekatan Satgas secara humanis terhadap masyarakat dalam rangkaian operasi pengamanan wilayah perbatasan, sebab menyimpan munisi selain melanggar hukum juga dapat membahayakan warga sekitar.
“Kami pun menghimbau kepada masyarakat lainnya yang masih memiliki atau menyimpan munisi ataupun senjata api dapat segera menyerahkan kepada aparat terkait,” imbuh Wira.