PK,.PAPUA,.—Pasca aksi Heroik yang dilakukan oleh Prajurit Siswa Wehelmus Rumbarar, ibu Nurhaidah (38 tahun) dan putrinya Nurul Asmirah (17 tahun) yang hampir tenggelam mendatangi Mako Rindam XVII/ Cenderawasih di Ifar Gunung untuk mengucapkan terimakasih kepada Komandan Rindam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Heri Prakosa. Pada Selasa (28/01/2020)
Rasa haru dan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak terbendung oleh Ibu Nurhaidah lagi, sebagai rasa syukur putri kesayangan nya Nurul Asmirah yang serasa hidup kembali dari kematian.
Sebagaimana diketahui bahwa aksi penyelamatan ini berawal pada saat pasangan muda-mudi, Hidayat Arfan & Nurul Asmirah melaksanakan rekreasi di pantai Hamadi, pada hari Minggu tanggal 26 Januari lalu. Saat berenang di pantai, kedua muda-mudi ini tergulung & terseret arus ombak ke bagian tengah hingga sejauh (-+ )50m dari bibir pantai.
Selanjutnya Prajurit siswa Wehelmus Rumbarar yang berada sempat melihat lambaian tangan dan mendengar sayup-sayup teriakan minta tolong. Spontan dengan naluri yang dimiliki Prajurit Siswa Wehelmus langsung berlari ke sisi lain pantai untuk mengambil pelepah daun kelapa. Hal ini dilakukan karena Wehelmus tidak menemukan adanya tali sebagai alat penolong.
Lebih lanjut Pelepah daun kepala ini di bawa dari pinggir pantai dan menyelam (molo) sejauh lebih dari 30 meter. Hal ini dilakukana untuk menghindari arus deras di permukaan atas. Kemudian daun kelapa tersebut dililitkan & diikat ke bagian lengan saudari Nurul Asmirah untuk ditarik ke bibir pantai. Sesaat kemudian Prajurit Siswa Wehelmus kembali lagi menyelam untuk menolong korban lainnya, yaitu saudara Hidayat Arfan yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Belakangan diketahui bahwa kepala dari saudara Hidayat Arfan ini sempat terbentur ke batu/karang. Setelah berhasil diselamatkan kedua korban segera di evakuasi ke Rumah Sakit TNI AL Hamdia, Jayapura untuk penangan medis lebih lanjut, hingga saat ini saudara Hidayat Arfan masih di rawat di Rumah Sakit tersebut.
Atas aksi penyelamatan ini Komandan Rindam XVII Cenderawasih memberikan piagam penghargaan kepada Prajurit Siswa Wehelmus Rumbarar atas dedikasi, semangat dan naluri yang dimilikinya untuk memberikan pertolongan kepada sesama. Pemberian penghargaan ini dilaksanakan dalam suatu rangkaian upacara sederhana di lapangan Pancasila Rindam XVII Cenderawasih.
Dalam upacara tersebut Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Heri Prakosa menyampaikan, bahwa ini merupakan suatu wujud perbuatan mulia yang pantas untuk kita teladani bersama, karena di jaman seperti ini bisa saja kita punya kesempatan untuk menolong tapi tidak punya kemauan karena takut dijadikan sebagai saksi, tidak punya waktu atau alasan lain. Hingga perbuatan seperti ini menyadarkan kita kembali untuk senantiasa peduli & senantiasa berbuat terbaik dalam keseharian.
Sesaat setelah upacara, ibunda dari saudari Nurul Asmirah, ibu Nurhaidah mengucapkan terimakasih yang setinggi tingginya kepada Komandan Rindam XVII/Cenderawasih & Prajurit Siswa Wehelmus Rumbarar.
Ibu Nurhaidah berharap setelah kejadian ini agar tali silaturahmi terjalin sebagai keluarga. Dan saya sebagai orang tua sangat berterima kasih kepada Saudara Wehelmus Rumbarar karena telah menyelamatkan jiwa anaknya.
“Sekali syukur kepada Allah SWT yang sudah mengirimkan Anak Wehelmus untuk menolong Mirah yang hampir tenggelam,”ucap Ibu Nurhaidah sambil menitikkan air mata.
(SUMBER : pendam XVII/Cenderawasih)