PK,.JAKARTA, – Peduli terhadap kebutuhan air bersih yang menjadi kebutuhan warga Dusun Fohululik, Nusa Tenggara Timut (NTT), Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ memperbaiki pipa saluran air bersih menuju bak penampungan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanuddin, S.Sos.,M.M dalam keterangan tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (27/1/2020).
Dijelaskannya, kebutuhan air bersih warga Dusun Fohululik, Desa Lutharato, Atambua ini hanya mengandalkan dari sumber mata air yang dialiri warga menuju bak-bak penampungan.
“Karena untuk membuat sumur, dibutuhkan biaya yang besar dan kondisi tanah yang bebatuan, sangat sulit untuk membuat sumur disini. Dengan membantu warga, kami merasa bahwa inilah kewajiban kami membantu kesulitan warga, “ tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Ikhsanudin, personelnya bersama warga menyelesaikan perbaikan pipa saluran air yang menuju bak penampungan yang berada di Dusun Fohululik, sehingga diharapkan proses perbaikan tidak memakan waktu lama serta untuk memperingan beban pekerjaan dalam perbaikan pipa saluran air tersebut.
Sebagaimana diketahui, wilayah perbatasan khususnya Pos Foholulik sangat jauh dari perkotaan dan sulit untuk mendapatkan sumber air bersih, sehingga warga masyarakat saling bahu membahu bersama personel Pos Fohululik dalam setiap kegiatan khususnya untuk mendapatkan air besih.
“Saya berharap agar personel kami yang tersebar disepanjang garis perbatasan dapat menjalin hubungan tali silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan, sehingga dapat memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste,” imbuh Ikhsanuddin,
Sementara itu, Domingus Mau (35) selaku Ketua RT 02 di Dusun Fohululik menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang dilakukan oleh personel Pos Fohululik pada pelaksanaan perbaikan pipa saluran air di daerahnya.
“Saya mewakili warga Desa Fohululik mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh bapak TNI, dengan bantuan bapak TNI, warga di sini dapat kembali beraktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, ” Domingus. (Dispenad)