PK,.PAPUA,.–Letda Ckm Syaban Danton Kes Satgas Yonif 713/ST lulusan Sepa PK TNI ini adalah seorang putra Muna Sulawesi Tenggara yang dalam penugasannya di Papua selalu memberikan dedikasi yang terbaik bagi masyarakat Papua bersama dengan Serda Ismail dan Serda Faisal yang merupakan satu almamater atau satu angkatan lulusan Bintara PK tahun 2018 yang sekarang sedang melaksanakan tugas pamtas bergabung dengan Yonif 713/ST menjadi guru yang selalu dirindukan oleh muridnya berkat banyak metode mengajarnya bukan hanya menggunakan satu aplikasi (metode pengajaran).
Kegiatan Prajurit Satgas Yonif 713 /ST di perbatasan gak sebatas menjaga perbatasan antar dua negara RI-PNG, tetapi kegiatan lain seperti contoh menjadi Tenaga Pendidik selalu di fungsikan tiap minggunya, kali ini satu Danton dan dua Danru mengajar di tempat berbeda yaitu tepatnya di SD Inpres Arso 1, SD Inpres Nafri serta TK Negeri Pembina Arso Kota Jayapura Provinsi Papua. Kamis (30/01/2020)
Syaban, Ismail dan Faisal mempunyai karakter sama pada saat mendidik murid-muridnya yakni mengutamakan pendekatan moral dan pendekatan kekeluargaan, sehingga murid-murid sangat senang.
Murid-muridnya menyatakan Syaban,Faisal dan Ismail adalah guru yang sabar dan sering menampilkan humor-humor ketika proses belajar mengajar serta memberikan pengajaran bagaimana caranya menumbuhkan rasa nasionalisme.
Ibu Arni selaku guru TK pembina Arso menyampaikan “Saya sebagai guru disekolah TK ini mengapresiasi kegiatan positif tersebut, dimana para prajurit TNI mendukung dunia pendidikan, ngak semua Tentara bisa mengajar anak TK seperti ini loh” .Prajurit yang sudah dikenal tegas, gagah dan kuat tapi disini mereka mengajar dengan sabar , dan penuh dengan keceriaan, ungkapnya
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SD Inpres Arso dan SD Inpres Nafri bapak Kusni dan Ibu Margaretha menyampaikan sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh personel Pos Kout dan Pos Nafri ini “Mudah-mudahan melalui kegiatan TNI mengajar ini dapat bermanfaat dan mendukung meningkatkan prestasi mereka di sekolah,” imbuhnya.
