Wasekjen PBB Tinjau Satgas Indo RDB MONUSCO di Soekarno Camp Kalemie Tanganyika Kongo

Wasekjen PBB Tinjau Satgas Indo RDB MONUSCO di Soekarno Camp Kalemie Tanganyika Kongo

TNI AD

PK,.JAKARTA,  – Dalam kunjungannya ke Soekarno Camp Kalemie Tanganyika, The Deputy Special Representative of United Nation Secretary General (DSRSG), Wasekjen PBB Mr. Fracois Grignon meninjau secara langsung kontribusi Satgas Indo RDB XXXIX-B Monusco dalam mendukung mandat PBB.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Indo RDB Monusco Kolonel Inf Daniel Lumbanraja dalam rilis tertulisnya di Kalemie Tanganyika Republik Demokratik Kongo, Sabtu (18/1/2020).

Dansatgas mengatakan, kedatangan DSRSG pada Rabu (15/01/2020) tersebut, diawali dengan penerimaan jajar kehormatan oleh pasukan Indo RDB dan tarian selamat datang.

“Selanjutnya, rombongan menerima paparan hal-hal yang menonjol terkait situasi dan kondisi dibawah Area of Responsibility (AoR) Satgas Indo RDB,” terang Daniel.

“Saat pemaparan disampaikan pula peluang dan kendala, tantangan sekaligus saran kedepannya guna mensukseskan misi perdamaian di Kongo,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, secara khusus Mr. Fracois Grigon ingin melihat sejauh mana Satgas dapat memberikan perlindungan terhadap orang sipil,” jelasnya.

“Selain itu, dirinya ingin melihat secara langsung kerjasama militer dan UN Staff Monusco di Kalemie dan juga membahas rencana operasi militer kedepan,” tandasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Fracois Grignon menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi sangat tinggi kepada Satgas Indo RDB XXXIX-B.

“Saat ini Satgas telah menjalankan mandat secara baik dan penuh dedikasi serta memberikan kontribusi positif dalam tugasnya melindungi warga sipil di Kongo khususnya di provinsi Tanganyika,” terangnya.

“Saya berharap, komitmen tersebut tetap dipertahankan dengan selalu berkoordinasi dengan staf UN dalam suatu tim yang solid sehingga mampu mengemban misi perdamaian secara sukses,” ucapnya.

Dirinya menekankan, setiap tugas hendaknya memengang moto Bring Peace, bukan sekedar memberi perhatian.

“Jika diperlukan, interview para eks kombatan, apa sebenarnya yang mereka inginkan dan kita bantu sesuai dengan porsinya,” tegasnya.

“Sedangkan Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) harus didukung dengan sertifikasi para eks kombatan sebagai bukti syahnya menjadi masyarakat umum bukan kombatan lagi, pungkasnya.

Akhir acara ditandai oleh penyerahan cinderamata dari Satgas Indo RDB dan Head of Office (HoO) kepada DSRSG.

Selain Wadansatgas, turut hadir diantaranya Perwira Staf Indo RDB, Head of Office (HoO), FOM (Log Ops, Engineering, Life suport), Polisi affairs, UNPOL, CAS, Security, Human Right, Child Protection, JSS, MP Commander, LO Fardc, DDRRR, FS/Security, CDU, dan Public Information Monusco. (Dispenad).

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments