PK,.MAGETAN,.—Pen Iwj. Sekelompok massa yang berasal dari salah satu Ormas di wilayah kabupaten Magetan melakukan aksi demonstrasi di Pos Barat Lanud Iswahjudi, (20/2/2020)
Kehadiran kelompok masa di akses pintu masuk Lanud Iswahjudi tersebut, terkait dengan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum TNI AU kepada salah seorang anggota Ormas tersebut.
Mereka menuntut pimpinan Lanud Iswahjudi agar memproses hukum oknum anggotanya dengan tuntutan dipecat dari kedinasan militer. Apabila tuntutannya tidak dipenuhi mereka akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
Meskipun sudah bernegosiasi dengan perwakilan pengunjuk rasa, namun aksi demonstrasi tersebut terus berlanjut dan mulai melakukan tindakan anarkis berupa pelemparan batu, merusak pagar dan mengintimidasi prajurit yang mengamankan aksi.
Agar aksi ini tidak meluas dan membahayakan keamanan pangkalan, satu kompi pasukan Lanud Iswahjudi yang telah disiagakan, diperintahkan membubarkan massa yang anarkis, sehingga massa pengunjuk rasa berhasil dipukul mundur keluar dari areal pangkalan.
Kejadian ini merupakan, simulasi latihan Pertahanan Pangkalan yang dilakukan oleh Dinas Operasi Lanud Iswahjudi dengan materi latihan, Penindakan Huru Hara.
Kepala Dinas Operasi Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb M Anjar Legowo menjelaskan bahwa, Latihan Penindakan Huru Hara (PHH) merupakan bagian dari Latihan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Kamhanlan) yang bertujuan meningkatkan kemampuan para prajurit dalam menanggulangi aksi- aksi yang melibatkan orang dalam jumlah yang besar.
Latihan Penindakan Huru-Hara dan Pertahanan Pangkalan ini melibatkan ratusan personel Lanud Iswahjudi, satu regu pemadam kebakaran dengan satu unit mobil PK, satu tim kesehatan beserta ambulan, sejumlah personel Satpomau dan personel Intelijen Lanud Iswahjudi.
Turut hadir menyaksikan latihan ini Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra, SE., M.M dan sejumlah pejabat lainnya.