PK,.JAKARTA, , – Mengantisipasi longsor susulan pasca bencana banjir bandang, Kodim 0824/Jember memasang bronjong pada badan jalan dan sungai Kali Jompo di Desa Klengkung.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, dalam rilis tertulisnya di Jember, Jatim, Selasa (11/2/2020).
Diungkapkan Dandim, pemasangan bronjong yang merupakan bagian dari pelaksanaan karya bakti TNI untuk mengantisipasi longsor susulan pasca bencana banjir bandang di Desa Klungkung, pada awal Februari lalu.
“Tujuan pemasangan bronjong, untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan memberikan rasa aman kepada warga,” kata La Ode.
Untuk memberikan rasa aman, lanjutnya, bronjong dipasang dibelakang rumah penduduk yang rawan longsor, serta badan jalan dan sungai Kali Jompo sebagai fokus utamanya.
“Bronjong di badan jalan dan sungai Kali Jompo, sepanjang 56 meter dengan tinggi 7 meter. Sedangkan perumahan penduduk, sepanjang 44 meter dan dengan tinggi 4 meter,” tambahnya.
Dijelaskannya lebih lanjut, pemasangan bronjong pada Senin (10/2/2020) memasuki hari ke sembilan, dengan melibatkan 307 personel dari Kodim 0824/Jember, Brigif Raider 9/K, Yon Armed 8/105 Tarik, Polres Jember, BPBD Jember, Dinas PU Kabupaten Jember, Karyawan Perkebunan Kali Jompo dan masyarakat.
“Di hari ke sembilan ini, personel gabungan TNI-Polri, relawan dan masyarakat, bahu membahu mempercepat pemasangan bronjong,” kata La Ode.
“Dengan hasil pekerjaan 60% untuk bronjong pada badan jalan dan sungai Kali Jompo, sedangkan yang berada di belakang rumah warga mencapai 50 %,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Kapten Inf Sondah Krisyamto selaku Komandan pelaksana karya bakti TNI menyampaikan dalam pemasangan bronjong ini terus dilakukan percepatan dengan menambah pelibatan personel termasuk dari masyarakat.
“Semoga dapat segera kita selesaikan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa khawatir terjadi longsor susulan,” harap Sondah. (Dispenad).
Donor Darah, Satgas Yonif 509 Peduli Warga Perbatasan
JAKARTA, tniad.mil.id, – Peduli terhadap warga perbatasan, personel Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad menjadi pendonor, pada kegiatan donor darah yang digelar Hotel Grand Abepura.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharomah, S.H.,Psc., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (11/2/2020).
Disampaikan Dansatgas, personel Poskout Satgas Yonif Raider 509/Kostrad, dipimpin Wadansatgas Kapten Inf Rhetorica Thierta Amandica, ikut serta sebagai pendonor pada donor darah yang diselenggarakan Hotel Grand Abepura, pada Sabtu (8/2/2020).
“Keikutsertaan personel kita (Satgas) dalam giat donor darah ini, sebagai wujud kontribusi untuk ikut berperan dalam menciptakan kepedulian terhadap sesama,” kata Wira.
Lebih lanjut, Dansatgas menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan kantong darah terus meningkat. Untuk itu, donor darah menjadi salah satu hal yang penting untuk bagi Palang Merah Indonesia (PMI) maupun rumah sakit.
“Selain wujud peduli sesama, keikutsertaan ini untuk membantu PMI dan rumah sakit menambah persediaan darah, sehingga dapat menolong masyarakat yang membutuhkan bantuan darah,” ucap Dansatgas.
“Dengan terciptanya kepedulian terhadap sesama, semoga mampu meningkatkan rasa persatuan kita sesama anak bangsa,” harapnya
Sementara itu, Cahya (39 tahun) selaku Manajer Hotel Grand Abepura mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut. (Dispenad).
