PK,.MAGETAN,.–Latihan Survival Dasar Lanud Iswahjudi tahun anggaran 2020 yang berlangsung di kawasan Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Selasa (11/2/2020) mulai digelar. 40 pelaku latihan mulai melaksanakan sejumlah materi latihan yang telah diskenariokan oleh Komando Latihan (Kolat).
Diskenariokan, para pelaku latihan Survival harus mampu menyelamatkan diri dari setiap ancaman musuh dan tantangan alam yang mereka hadapi, sehingga bisa selamat dari kejaran musuh dan mampu bertahan hidup pada situasi dan kondisi yang sulit, sampai berada di wilayah yang aman dan mendapat pertolongan dari pasukan kawan.
Materi latihan pada hari pertama adalah Jungle Survival. Pada materi ini mereka harus mampu melewati 7 pos, mulai dari pos Kesehatan, Rayap Tambang, Tali Jerat, Peluncuran, Psikologi, Menembak dan pos Lempar Pisau. Pada pelaksanaannya, seluruh pelaku harus mampu menyelesaikan berbagai persoalan dan hambatan yang telah dipersiapkan pada tiap-tiap pos yang dilewati.
Selama pelaksanaan latihan Jungle Survival tersebut, seluruh pelaku juga dibekali dan dikenalkan dengan berbagai pengetahuan yang terkait dengan cara bertahan hidup di alam terbuka. Para pelaku dikenalkan dengan berbagai jenis tanaman dan tumbuhan yang bisa dimakan. Selain itu mereka juga diajari cara menangkap ular dan mengolahnya agar bisa dimakan secara aman.
Selesai menyelesaikan materi Jungle Survival, para pelaku latihan melaksanakan Survival Air yang dilaksanakan di kawasan Telaga Ngebel. Pada sesi latihan ini, seluruh pelaku diskenariokan menghadapi ancaman, berupa serangan udara oleh musuh. Para pelaku harus mampu melindungi dirinya dari serangan udara tersebut, dengan cara berlindung di dalam air di bawah perahu karet yang digunakannya.
Skenario latihan selanjutnya adalah upaya penjemputan dan penyelamatan Survivor oleh pasukan kawan menggunakan pesawat helikopter. Pada skenario latihan ini, para pelaku melaksanakan Hoist atau evakuasi dengan cara menarik survivor dari dalam air menggunakan pesawat Helikopter Super Puma NAS-332/HT-3310, selanjutnya diterbangkan ke wilayah yang aman.
Latihan Survival Dasar Lanud Iswahjudi ini direncanakan akan berlangsung selama dua hari. Para pelaku latihan adalah para penerbang dan sejumlah perwira di jajaran Lanud Iswahjudi.