PK,.Makassar-Kamis (19/03/2020), Seseorang yang akan berkunjung ke Markas Komando (Mako) Lantamal VI Terdeteksi suhu tubuhnya di atas 37 derajat celsius dengan menggunakan alat Thermoscan Oleh petugas penjagaan gerbang utama Mako Lantamal VI.
Melihat hasil tersebut, dengan cekatan petugas penjagaan segera mencatat nama dan alamat serta kegiatan terakhir orang tersebut kemudian menginformasikan kepada petugas medis Lantamal VI.
Selanjutnya, setelah menerima informasi dari petugas penjagaan, Medical Quick Response Team (MQRT) Lantamal VI bertindak cepat mengevakuasi orang tersebut dari penjagaan gerbang utama Mako Lantamal VI ke Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) Jala Ammari Lantamal VI dengan menggunakan mobil ambulan untuk mendapatkan tindakan medis selanjutnya.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim MQRT beserta dokter yang berada di Rumkital Jala Ammari Lantamal VI, pasien tersebut terindikasi terkena virus Corona (Covid-19) dan segera diisolasi diruangan khusus milik RSAL Jala Ammari Lantamal VI.
Ini merupakan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan pasien yang diduga terjangkit virus corona (Covid-19) yang digelar Diskes Lantamal VI dan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Jala Ammari Lantamal VI Untuk kedua kalinya.
Karumkital Jala Ammari Lantamal VI Letkol Laut (K) dr Budi Santosa, Sp.p mengatakan, simulasi yang dilaksanakan ini untuk mengantisipasi bila ada ada personel Lantamal VI atau masyarakat yang di curigai teridentifikasi virus corona.
“Prosedur pemeriksaan suhu tubuh dan Hand Sanitizer akan tetap kami jalankan di setiap pintu masuk ke Mako Lantamal VI, Jika ada yang teridentifikasi dengan suhu tubuh tinggi, maka akan segera di evakuasi ke RSAL Jala Ammari Lantamal VI dan diperlakukan sebagai pasien dalam pengawasan” ungkapnya.
Lebih lanjut, Karumkital Jala Ammari mengatakan untuk penanganan pasien terpapar corona akan di isolasi kemudian pemeriksaan darah di laboratorium dan radiologis serta pengambilan sample untuk dikirim ke rumah sakit rujukan atau ke Balitbang Kemenkes melalui rumah sakit yang telah ditunjuk di Makassar.
RSAL Jala Ammari sendiri telah menyiapkan tiga ruangan isolasi, dengan masing masing ruangan terdapat tiga timpat tidur jadi total ada 9 tempat tidur. Ruangan tersebut menjadi pusat penanganan pasien yang diduga terjangkit virus corona
Turut hadir pada simulasi kali ini Ws Wadan Lantamal VI (Aslog Danlantamal VI) Kolonel Laut (T) Dimi Trisakti, S.Ak dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal VI Letkol Laut (K) drg. Heri Herliana Sp.BM, M.H.Kes, Mtr. (Opsla).