PK,.PAPUA,.—Di sela-sela pekerjaan fisik yang mereka kerjakan, personel TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 107 di perbatasan RI – PNG tetap mengikuti perkembangan informasi tentang wabah Covid 19 di tanah air.
Selain sering mencuci tangan, mereka juga menerapkan physical distancing (jaga jarak perorangan) saat melaksanakan makan siang bersama. Masing-masing anggota menempatkan diri kurang lebih 1 meter dari rekannya dan menghindari posisi berhadap-hadapan. Mereka juga tetap menjaga kebugaran tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
“Meskipun sederhana, tapi kami menyiapkan makanan yang mempunyai nilai gizi yang cukup. Kami juga selalu menyiapkan lauk pauk bervariasi, termasuk lauk daun. Lauk daun (sayuran) ya, bukan lockdown,” canda Kol. Inf Jerry, Dandim 1701/Jayapura yang menjabat sebagai Dansatgas TMMD.
Kualitas makanan menjadi salah satu kunci kebugaran personel TMMD yang melakukan pembangunan gereja dan rumah di Kampung Kibay. Selain itu Dansatgas juga menyiapkan suplemen vitamin bagi anggotanya sebagai penunjang imunitas tubuh.
Logistik yang disiapkan oleh Satgas TMMD tentunya bukan hanya diperuntukan bagi personel TNI, namun juga bagi masyarakat yang aktif membantu pekerjaan pembangunan. Kegiatan makan bersama ini menjadi media mempererat keakraban antara prajurit TNI dan masyarakat Kampung Kibay.
“Tujuan TMMD ini bukan hanya membantu akselerasi pembangunan di daerah tertinggal, tapi yang utama adalah membangun kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat. Karena dengan kemanunggalan itu lah sebenarnya kita bisa sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Papua,” tutup Jerry.