PK,.Surabaya,.—- Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan ketrampilan terjun tempur, prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) melaksanakan latihan terjun tempur di lapangan Tembak Internasional FX. Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur. Rabu (18/03/2020) malam.
Latihan terjun malam yang disaksikan Asintel Danpasmar 2 Letkol Marinir Freddy Ardianzah dan Danyontaifib 2 Marinir Letkol Marinir Sri Utomo, M. Si (Han), M. Tr. Opsla tersebut dilakukan dari ketinggian 6.000 feet menggunakan pesawat Casa NC-212-200 U-6216 Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Surabaya dengan pilot Kapten Laut (P) Wisnu Akbar dan Kopilot Lettu Laut (P) Yudistira.
Lettu Marinir Tatag Ahmad Hidayat selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) menyampaikan bahwa selain terjun tempur siang dan malam hari, juga dilaksanakan terjun payung akurasi.
Disampaikan juga oleh Lettu Marinir Tatag Ahmad Hidayat bahwa sebelum melaksanakan penerjunan dilakukan pemeriksaan kesehatan, ground training dan briefing kepada seluruh peterjun, kemudian setelah selesai penerjunan dilaksanakan evaluasi latihan yang telah dilakukan dengan harapan profesionalisme prajurit Taifib 2 Mar selalu terjaga dan terus meningkat.
Sementara itu Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Sri Utomo, M. Si (Han), M. Tr. Opsla mengatakan, latihan terjun malam tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Yontaifib 2 Mar sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI Angkatan Laut, agar mampu melaksanakan infiltrasi ke sasaran-sasaran terpilih dalam operasi amfibi, operasi darat dan operasi khusus lainnya.
Dengan adanya latihan terjun free fall maupun terjun tempur baik siang dan malam, lanjutnya, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, pengetahuan, naluri tempur, tentang taktik dan teknik khusus yang dimiliki oleh prajurit Tri Media guna menyongsong tugas-tugas ke depan.
“Latihan terjun ini selain untuk meningkatkan naluri tempur prajurit Taifib 2 Marinir juga sebagai sarana meningkatkan kemampuan akurasi prajurit dihadapkan pada penugasan, latihan maupun prestasi olahraga,” pungkasnya.