PK,.PAPUA,.–Gotong royong merupakan warisan nenek moyang yang sampai saat ini masih ada dan masih digunakan oleh masyarakat untuk membantu meringankan beban sesama yang membutuhkan pertolongan khususnya di daerah perkampungan atau pedalaman.
Hal tersebut yang mendasari Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos km 76 yang dipimpin Wadanpos Sertu Khamdi gotong royong membantu merenovasi rumah Bapak Ondo Api Fransiskus Musuy (50) yang berada di depan Pos, Jalan Poros Trans Papua, Distrik Mannem.
Hal tersebut yang di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Senen (30/3/2020).
Dijelaskan Dansatgas, bahwa gotong royong warisan nenek moyang merupakan salah satu bentuk kepedulian yang harus dijunjung tinggi oleh anggota Satgas yang bertugas diperbatasan. Bukan itu saja gotong royong ini juga untuk memupuk keharmonisan antara TNI dan masyarakat khususnya anggota Satgas dan juga untuk meringankan beban masyarakat yang ada dipedalaman dengan segala keterbatasannya.
“Dengan berbaurnya anggota Satgas dalam kegiatan perenovasian rumah di wilayah binaannya bertujuan agar lebih dekat bersama masyarakat guna menjaga hubungan dan memelihara komsos yang selama ini sudah terjalin baik, ” tutur nya.
Sebagai TNI memang harus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat binaannya, agar segala kesulitan yang di alami masyarakat dapat terbantu dengan hadirnya TNI di tengah-tengah masyarakat.
” Kami dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada TNI dari Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos km 76 yang telah peduli kepada masyarakat serta memberikan rasa tentram dan nyaman dan juga bisa mengatasi kesulitan masyarakat binaan di wilayahnya”, ungkap Bapak Ondo Api Fransiskus Musuy (50) selaku tuan rumah.