PK,.Pontianak, Kamis (19/3/20) – Dalam rangka memberikan informasi kepada publik, Dandim 1207/Berdiri Sendiri, Kolonel Arm Stefie Tjantje Nuhujanan, S.I.P diwakili Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1207/BS, Mayor Inf Rendra Satrio Wibowo menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif Derap TNI di RRI Pontianak.
Dialog interaktif sore tersebut mengambil tema, “Penyelenggaraan TMMD ke-107 Dalam Rangka Menunjang Pembangunan di Daerah”. Acara dialog dipandu penyiar RRI, Fitri Febelena.
Pasiter Kodim 1207/BS, Mayor Inf Rendra Satrio Wibowo menyampaikan kepada para pendengar bahwa saat ini
Kodim 1207/BS tengah melaksanakan
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-107. Yang dilaksanakan di Dusun Perindung, Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya.
“Adapun tujuan dilaksanakannya TMMD ke-107 adalah untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun sasaran non fisik guna memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan
Kondisi Juang yang tangguh,” jelas Pasiter.
Adapun sasaran dari TMMD oleh Kodim 1207/BS, dikatakan oleh Pasiter meliputi sasaran fisik berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1200 meter dan pembangunan jembatan kayu sebanyak 13 unit.
Sedangkan sasaran non fisik
melaksanakan penyuluhan-penyuluhan, antara lain tentang Bela Negara, Bahaya Narkoba, Bahaya Paham Radikalisme, Bahaya Terorisme, KB dan Kesehatan, Karhutla, Ketahanan Pangan dan Wawasan Kebangsaan.
“Dalam pelaksanaan TMMD ini Kodim melibatkan sebanyak 150 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda serta dibantu dengan masyarakat,” ujar Mayor Inf Rendra Satrio Wibowo.
Menurutnya melalui pelaksanaan TMMD kali ini Kodim 1207/BS ingin menanamkan nilai-nilai gotong royong kepada masyarakat. Menumbuhkan rasa memiliki dan peduli terhadap pembangunan wilayah. Dan utamanya adalah semakin dekatnya TNI dengan masyarakat.
“Harapan Kodim 1207/BS melalui TMMD ini, pembangunan kedepan akan lebih maju lagi sehingga masyarakat khususnya Kubu Raya bisa hidup sejahtera. Dengan hidup yang sejahtera akan meningkatkan Sumber Daya Manusia, sehingga tidak mudah dipengaruhi hal-hal yang merugikan rakyat dan bangsa,” pungkasnya. (Pendam XII/Tpr)