PKJAKARTA, – Pembangunan Posko Siaga bencana wabah COVID-19 yang dilakukan bersama warga, merupakan wujud tekad Satgas Pamtas Yonif 142/KJ dalam membantu pemerintah daerah untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus Corona di Perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M, dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Selasa (7/4/2020).
Dikatakan Dansatgas, rapat pembentukan Posko Siaga bencana COVID-19 tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Raihat pada Jumat (3/4/2020), dan melibatkan personel Pos Turiscain yang dipimpin Lettu Inf Oslan Purba.
“Keterlibatan kita (Satgas) dalam pembentukan posko ini, sebagai wujud tekad Satgas dalam membantu pemerintah daerah untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus ini,” kata Ikhsanudin.
“Posko Siaga tersebut akan diisi dengan personel gugus tugas, terdiri dari pihak Kecamatan, Pemerintah Desa, Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ, Polsek, Koramil, Puskesmas serta sukarelawan-sukarelawan yang ada di desa-desa,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Dansatgas, bahwa pembentukan Posko Siaga ini, tidak hanya di Kecamatan Raihat saja, namun juga dibentuk di Kecamatan lain, sepanjang wilayah perbatasan RI-RDTL.
“Bukan hanya di kecamatan ini saja, sebelumnya (Kamis, 2/4/2020) personel Pos Kewar juga terlibat dalam pembentukan posko siaga di Kecamatan Lamaknen,” ucap Ikhsanudin.
“Semoga dengan keterlibatan ini, bersama-sama pihak lainnya dapat mencegah dan menangani pandemi COVID-19 terutama di Kabupaten Belu,” harapnya.
Di tempat terpisah, Arter H. Rinmalea, S.P (42) sebagai Camat Raihat, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian dan keterlibatan Satgas Yonif R 142/KJ dalam pembentukan posko siaga bencana COVID-19 di Kecamatan Raihat.
“Terima kasih kami dari pemerintahan dan mewakili warga Kecamatan Raihat, atas kepedulian dan keterlibatan TNI dalam pembentukan posko siaga bencana COVID-19 ini,” kata Arter.
“Dengan keterlibatan semua pihak, sangat membantu kami dalam mencegah dan menangani penyebaran COVID-19, khususnya di Kecamatan Raihat,” pungkasnya. (Dispenad)