PK,.Manokwari. – Kodam XVIII/Kasuari, melalui Kesdam XVIII/Kasuari untuk kesekian kalinya kembali membantu penerimaan bantuan Alat Kesehatan (Alkes) dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (29/4/2020) di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat.
Di Bandara Rendani, 64 koli Alkes yang berisi Alat Pelindung Diri (APD) tersebut diserahkan oleh pilot pesawat TNI AU, Mayor Penerbang (Pnb) Okvan kepada Wakil Kepala Kesehatan Kodam (Wakakesdam) XVIII/Kasuari, Letkol Ckm dr. Arsana, dan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Papua Barat, Otto Parorrongan, SKM, M, MKes.
Menurut Kadinkes Papua Barat, bantuan tersebut adalah yang kelima kalinya mereka terima dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19. Tiga kali tiba di Kota Manokwari dan dua kali di Kota Sorong, Papua Barat.
“Hari ini kita terima 64 Koli, dengan rincian 48 koli untuk Dinkes Provinsi Papua Barat dan 16 koli untuk Dinkes Kabupaten Manokwari. Bantuan yang dialamatkan ke Dinkes Provinsi akan didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang membutuhkan. Untuk yang ke Manokwari sudah langsung diambil. Adapun yang untuk Kabupaten Bintuni, mereka ambil langsung di Sorong, jadi sudah langsung terdistribusi,” kata Otto Parorrongan.
Atas nama Dinkes Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari, ia menyampaikan terima kasih atas datangnya bantuan dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 tersebut, juga kepada unsur TNI yang telah membantu pendistribusian bantuan dari Jakarta ke Papua Barat.
“Terima kasih kepada pimpinan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 atas bantuannya kepada kami yang berada di Papua Barat. Sekaligus juga kepada Panglima TNI dan Panglima Kodam XVIII/Kasuari yang telah membantu secara maksimal dalam mendistribusikan bantuan APD ini hingga tiba dengan lancar dan aman di Manokwari,” ucap Kadinkes Papua Barat.
“Harapan saya, bantuan Alkes berupa APD ini, akan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh petugas kesehatan untuk melayani masyarakat, terlebih lagi khususnya para pasien Covid-19, yang saat ini ada beberapa orang sedang kita rawat,” tutup Otto Parorrongan.