Boneng, Wujud Cinta dan Dukungan Warga Pegunungan Bintang Ke TNI

Boneng, Wujud Cinta dan Dukungan Warga Pegunungan Bintang Ke TNI

TNI AD

PK,.JAKARTA, – Dukungan berupa boneng (ubi) dan sayuran hasil panen kebun dari warga Pegunungan Bintang merupakan wujud kecintaan dan kepedulian warga kepada TNI.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 172/PWY, Mayor Chk Eka Yudha, dalam rilis tertulisnya di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (5/4/2020).

Lebih lanjut dikatakan Kapenrem, seperti kegiatan Komsos yang dilaksanakan pada Sabtu (4/4/2020) kemarin, dukungan warga sungguh luar biasa.

“Komsos kita gelar terkait dengan kondisi di Distrik Serambakon saat ini yang kurang kondusif akibat dari teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) akhir-akhir ini, ” ujarnya

Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua, TNI akan terus melakukan pendekatan secara persuasif dengan semua elemen masyarakat di Distrik tersebut.

“Kami selalu mengutamakan pendekatan kepada masyarakat melalui komunikasi sosial dan tentunya dengan penyampaian yang mudah dimengerti dan dipahami warga,” jelas Eka Yudha.

Eka Yudha mengungkapkan, Danramil dan Babinsa serta prajurit yang telah disiagakan di Serambakon juga melaksanakan anjangsana ke rumah-rumah masyarakat. Termasuk melibatkan semua pihak, baik Pemda (Bupati, Kadistrik dan Kepala Kampung), DPRD, tokoh agama, tokoh adat dan pemuda.

“Kami juga mengimbau semua pihak untuk dapat berdialog dan bekerja sama untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan kelompok yang sering membuat teror,” imbuhnya.

Kedekatan yang dibangun dengan warga ini tambah Eka, makin membuat masyarakat Pegunungan Bintang nyaman bahwa TNI selalu ada dan hadir untuk mereka.

“Dan ini jugalah yang kami rasakan ketika bersilaturahmi dengan warga, kehadiran TNI di Distrik Serambakon mendapat sambutan yang hangat oleh masyarakat,” tandas Eka.

Selain kegiatan Komsos, prajurit TNI juga membantu kesulitan warga dengan rutin melaksanakan pengobatan massal, pembangunan infrastruktur desa dan pendidikan.

“Ini bukanlah suatu perbuatan ingin dipuji, namun merupakan wujud nyata kepedulian sosial kita terhadap warga, terutama anak-anak yang masih perlu bimbingan kita,” tuturnya.

Tidak hanya itu, suasana hangat kebersamaan juga nampak ketika prajurit membantu mengajar di sekolah yang kekurangan tenaga pengajar.

“Tak jarang prajurit bermain dan bersenda gurau bersama anak-anak, sudah layaknya seperti keluarga sendiri,” pungkasnya. (Dispenad)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments