Empati Pejuang Nafkah, Menarmed-1 Kostrad Bagikan Sembako Hingga Pelosok Malang

Empati Pejuang Nafkah, Menarmed-1 Kostrad Bagikan Sembako Hingga Pelosok Malang

TNI AD

PK,.JAKARTA,  – Di tengah pandemi Covid-19, sebagai wujud kepedulian dan empati kepada pejuang nafkah dan warga kurang mampu, Menarmed-1/PY/2 Kostad membagikan sembako hingga pelosok Malang.

Hal tersebut disampaikan Danmenarmed-1/PY/2 Kostrad, Kolonel Arm Didik Harmono, S.E., dalam rilis tertulisnya di Malang, Jawa Timur, Selasa (14/4/2020).

Lebih lanjut dikatakan Danmenarmed-1, sebagai wujud solidaritas kepada pejuang nafkah ini, personel jajarannya membagikan sembako untuk meringankan beban mereka.

“Kami senang mendapat kesempatan untuk melakukan aksi sosial ini, dan menjadi bagian dari teman-teman yang terkena dampak ekonomi dari penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Diungkapkan Didik Harmono, kegiatan yang dilakukan pada Jumat lalu ini (10/4/2022), sebagai bentuk kepedulian dalam membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya dengan cara membagikan bantuan sembako kepada pejuang nafkah dan warga kurang mampu.

“Dipimpin Kasiter, Kapten Arm Hery Endry S Manik, Perwira Staf Letda Arm Suyono dan beberapa personel Menarmed-1 berpatroli keliling Malang Raya, bahkan hingga pelosok Malang membagikan bantuan sembako ini,” jelasnya.

“Ini sebagai wujud solidaritas dan membangkitkan empati bagi sesama,” sambung Didik Harmono.

Didik Harmono juga mengajak masyarakat Malang khususnya agar ikhlas menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu para pejuang nafkah keluarga terdampak Covid-19.

“Tidak bisa dipungkiri dampak virus Corona mengakibatkan kesulitan ekonomi bagi sebagian besar saudara-saudara kita, seperti pedagang kecil, tukang becak, pemulung, tukang koran, tukang cuci baju harian, mengalami penurunan penghasilan atau bahkan tidak ada penghasilan sama sekali untuk dibawa pulang karena sepi orderan,” tandasnya.

Di tempat terpisah Pangdivif-2/Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto S.A.P, M.Si., M.Tr. (Han)., berharap melalui kegiatan yang dilaksanakan Menarmed-1 dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk membantu sesamanya.

“Bantuan sembako ini mungkin bukan solusi yang terbaik, tapi setidaknya kita bisa meringankan kebutuhan mereka untuk makan sehari-hari,” tuturnya.

Tri Yuniarto juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar para dokter, perawat, petugas rumah sakit, dan tenaga medis baik dari TNI-Polri maupun sipil yang saat ini berjuang di garis terdepan melawan pandemi (Covid-19) agar selalu diberi kesehatan dan kekuatan.

“Semoga keadaan ini cepat berakhir, dan Covid-19 segera berlalu,” pungkasnya. (Dispenad)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments