PK,.JAKARTA, – Kitong sayang Papua, baksos pembagian sembako TNI-Polri di tengah pandemi Covid-19 untuk bantu lindungi dan jaga warga Pegunungan Bintang.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Arm Eko Budi, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (14/4/2020).
Lebih lanjut dikatakan Dandim, baksos yang digelar ini selain membantu kebutuhan warga, juga memberi motivasi kepada anak-anak untuk terus giat belajar.
“Mereka adalah generasi emas. Generasi yang punya masa depan untuk menanamkan semangat membangun bangsa dan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Baksos yang digelar ini kata Eko Budi, selain mendekatkan diri dengan warga Pegunungan Bintang ini, juga membangkitkan psikis anak-anak pasca teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Serambakon beberapa waktu lalu.
“Dengan menyayangi, lindungi dan jaga mereka akan menumbuhkan semangatnya membuka lembaran baru menata masa depan, “ ujarnya.
Jelasnya lagi, baksos pembagian sembako Kodim 1715/Yahukimo bersama Polres Pegunungan Bintang di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon ini juga untuk membantu kesulitan warga di tengah pandemi Covid-19.
“Kehadiran TNI-Polri, selain memberi rasa aman juga membantu setiap kesulitan yang dihadapi warga,” katanya.
Eko Budi menambahkan, baksos yang digelar ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan TNI dan Polri dalam menjaga situasi di Distrik Serambakon tetap kondusif.
“Dalam baksos ini kita bagikan sembako sebanyak 200 paket, tas beserta alat tulis untuk anak-anak sebanyak 150 paket dan lain-lain,” imbuhnya.
Eko Budi mengungkapkan, beberapa waktu lalu di distrik ini mendapat teror dari kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI dan menyebabkan ruang gerak masyarakat terbatas, bahkan untuk sekedar mencari makan pun sulit.
“Jadi, kehadiran kita (TNI-Polri) selain memberi perlindungan kepada warga, juga turut membantu meringankan beban masyarakat yang masih jauh dari keramaian ini,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Michael Mumbunan mengatakan bahwa pihaknya bersama TNI akan terus berupaya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat di Distrik Serambakon.
“Kami ada di sini untuk menjaga masyarakat dan menciptakan kondisi wilayah yang kondusif termasuk mencegah gangguan dari pihak-pihak yang ingin mengintervensi masyarakat,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kedekatan TNI-Polri dan masyarakat akan terjalin komunikasi yang lebih baik sehingga dapat mengantisipasi berbagai gangguan Kamtibmas.
“Sinergitas TNI-Polri di Pegunungan Bintang sangat dibutuhkan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutur Michael Mumbunan.
Sementara itu, Pelom warga Kampung Yapimakot menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan sangatlah berarti dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Sejak mereka (KKB) masuk ke kampung, kami jadi takut, bahkan ke kebun juga kami tidak berani,” ucapnya.
“Tapi, semenjak Bapak Tentara dan Polisi ada di kampung ini, semuanya berjalan seperti biasa tidak ada ketakutan lagi. Untuk itu kami berterima kasih karena sudah menjaga warga,” pungkas Pelom bangga. (Dispenad).