PK,.Jakarta -(18 April 2020 ),.– Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan teleconference dengan Panglima TNI, Kasal dan Kasau serta jajaran Komisi I DPR RI terkait laporan anggaran operasional rumah sakit TNI rujukan penanganan Covid-19.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Kami memiliki 69 rumah sakit di seluruh Indonesia, namun TNI AD baru bisa membantu RSPAD secara signifikan, meskipun bantuan kecil untuk rumah sakit lainnya sudah kami lakukan,” ujar Kasad.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
TNI AD terus mengawal RSPAD Gatot Soebroto guna mempercepat langkah penanganan pasien, dan TNI AD telah mengeluarkan anggaran sebesar 40 miliyar rupiah.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Hingga kini, RSPAD telah menerima bantuan sebesar 90 miliyar untuk penanganan Covid-19 ini, dimana 50 miliyarnya dibantu oleh Kementerian Pertahanan,” terang Kasad.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Lebih lanjut Kasad mengatakan, biaya operasional RSPAD Gatot Soebroto cukup tertatih untuk memenuhi kebutuhan APD, dan TNI AD terus menyuplai ketersediaan APD para tenaga medis.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Hal lainnya, RSPAD dulunya tidak punya labolaturium rapid test PCR berbasis antigen untuk mengidentifikasi pasien positif corona, kemudian RSPAD mendapatkan bantuan dari Kemenkes satu lab PCR. Kami kawal untuk menyiapkan fasilitasnya termasuk penyediaan reagen, yang paling utama untuk melakukan uji SWAB,” papar Jenderal TNI Andika Perkasa.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Menanggapi laporan Kasad tersebut, Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid mengapresiasi langkah TNI AD dalam mengawal RSPAD.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan TNI AD, meski dalam keterbatasan, namun tetap memberikan yang terbaik.
@Nandang Hermawan