PK,.PONTIANAK, KALBAR – Melalui Video Conference Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R Sigid Tri Hardjanto S.H.,M.Si mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPRD Provinsi Kalbar. Rabu (15/4/2020) dalam rapat ini, Komisi I DPRD Kalbar mengapresiasi upaya Polda Kalbar dalam menangani situasi dimasa pandemic Covid-19.
Dalam pelaksaan rapat kerja tersebut Irjen Pol Sigid menyampaikan, bahwa Polda Kalbar dalam menghadapi situasi wabah Covid-19 ini menyelenggarakan Operasi dengan sandi Aman Nusa II Kapuas yang dimulai sejak tanggal 18 Maret sampai dengan 31 Mei 2020.
Kapolda juga menjelaskan satuan tugas yang masuk dalam operasi ini.
“Dalam operasi Aman Nusa II Kapuas ini, Ada 6 satuan tugas (Satgas) yang bekerja mulai dari satgas deteksi, Pencegahan, Rehabilitasi, Penegakan Hukum dan Bantuan Operasi” ucap Sigid saat menyampaikan rapat bersama Komisi I DPRD Provinsi Kalbar.
Ia juga menyebutkan, bahwa posisi Kapolda Kalbar sebagai wakil kepala gugus tugas penanganan Covid-19 di Kalimantan Barat.
“Selain operasi aman nusa II tadi, kita juga melibatkan operasi kepolisian terpusat yang saat ini dilaksanakan yaitu operasi keselamatan lalu lintas kita fokuskan pada sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat” jelasnya
“Polda Kalbar terus melaksanakan imbauan kepada masyarakat mulai dari Maklumat Kapolri upaya pencegahan dengan Disiplin menjalankan anjuran pemerintah, jaga jarak, pola hidup bersih dan sehat” tambahnya
Selain itu dihadapan Komisi I DPRD Provinsi Kalbar, Irjen Pol Sigid juga menyampaikan bahwa Polda Kalbar juga telah mempersiapkan sistem pengamanan kota untuk mengantisipasi situasi jika tidak terkendali.
Sigid melanjutkan, bahwa sekarang Polda Kalbar juga telah menyiapkan fasilitas bangunan yang digunakan untuk karantina mandiri hingga membuat dapur lapangan untuk membantu masyarakat.
Untuk mengantisipasi kebutuhan pokok, Kapolda Kalbar Irjen Pol Sigid juga menyebutkan sudah menugaskan Satgas Pangan yang dipimpin oleh Direktur Kriminal Khusus untuk melakukan pengecekan gudang penampungan kebutuhan pokok masyarakat serta jalur distribusi bahan pokok guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan bagi masyarakat.