PK,.JAKARTA, – Sederhana tapi efektif agar terhindar dari penyebaran Covid-19, Babinsa Kodim 0906/Tenggarong mengembangkan box sterilisasi khusus uang untuk menangkal virus.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0906/Tenggarong, Letkol Inf Charles Alling, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, Kamis (30/4/2020).
Diungkapkan Dandim, salah seorang Babinsa jajarannya yang berhasil mengembangkan box sterilisasi uang ini adalah Serda Nurdin.
“Dengan keuletan dan ketekunan, sekaligus bertukar pikiran dengan teman-temannya, akhirnya berhasil mengembangkan alat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, melalui uang, penyebaran virus Corona dapat dengan mudah dan cepat menyentuh siapa saja.
“Untuk mengurangi risiko penularan melalui uang, Nurdin mengembangkan alat sterilisasi sederhana yang digunakan sebagai salah satu alat deteksi untuk memutus rantai penyebaran virus Corona,” jelasnya.
Disampaikan Charles Alling, pengembangan dan pembuatan box sterilisasi uang ini nantinya akan digunakan di semua pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Inilah bentuk sumbangsih Kodim 0906/Tenggarong dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona melalui media alat pembayaran (uang),” tandasnya.
Di tempat terpisah, Serda Nurdin menjelaskan bahwa profil box sterilisasi uang ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu rak, pemanas dan pengatur suhu.
“Cara pembuatannya yaitu buat box dengan ukuran 40 x 20 x 15 cm, yang setiap sisinya dilapisi dengan aluminium foil sebagai pemantul panas, kemudian rangkai ketiga bohlam lampu sebagai sumber panas dengan dasar kasa untuk tempat uang, serta yang terakhir atur suhu pada 80 derajat Celcius,” urainya.
Menurut Nurdin, cara ini diperoleh setelah dirinya menjabarkan penelitian lembaga biologi molekuler bahwa virus akan mati pada suhu 56 derajat Celcius dalam waktu 30 menit.
“Sedangkan box sterilisasi uang yang telah dikembangkan ini dapat menghasilkan suhu 80 derajat Celcius sehingga dapat membunuh virus tidak lebih dari 10 menit,” tandasnya.
“Semoga alat ini bisa berguna dan membantu masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona melalui alat pembayaran (uang),” tutur Nurdin.
Sementara itu, para pedagang yang ada di pasar tradisional Tenggarong menyambut positif adanya alat sterilisasi uang yang dikembangkan oleh Sertu Nurdin.
“Kami para pedagang pasar tradisional Tenggarong mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0906/Tenggarong dan Babinsa (Sertu Nurdin) yang telah mengembangkan alat sterilisasi uang ini, sehingga kami dapat merasa aman dari penyebaran virus Corona,” pungkas seorang pedagang dengan bangga. (Dispenad)
