Seskoau Berbagi dan Peduli Dampak Pandemi Covid-19

Seskoau Berbagi dan Peduli Dampak Pandemi Covid-19

TNI AU

PK,.BANDUNG,.—Ibadah puasa di Bulan Ramadan kali ini sangat berbeda dari ibadah puasa ditahun-tahun sebelumnya, dikarenakan dampak pandemi Covid-19 sehingga mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan untuk membatasi kegiatan masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 meluas, seperti social dan physical distancing serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Indonesia, salah satunya Lembang, Jawa Barat.

Hal tersebut tentunya berdampak besar bagi masyarakat dan melihat kondisi tersebut, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) turut prihatin serta terpanggil untuk ikut berpartisipasi berbagi sesuai kemampuan yang dimiliki Seskoau. Langkah nyatanya dengan mengoptimalkan Dapur Seskoau untuk menyiapkan makanan sehingga dapat dibagi-bagikan kepada masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan untuk berbuka puasa. Rabu (29/4/2020).

“Bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah, ampunan, dan cinta kasih ini sebaiknya dipergunakan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, juga sebagai wahana menyucikan diri secara jasmani dan rohani,” ujar Komandan Seskoau Marsda TNI Henri Alfiandi seraya mengajak untuk lebih berarti bagi sesama. Menariknya, Danseskoau yang hobby memasak langsung turun ke dapur untuk ikut menyiapkan makanan yang nantinya akan dibagi-bagikan ke masyarakat untuk berbuka puasa.

Kegiatan membagikan makanan untuk berbuka puasa ini, menurut Danseskoau, sudah dimulai sejak awal puasa dan rencananya akan dilaksanakan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Setiap hari, lanjutnya, makanan yang akan dibagi-bagikan kurang lebihnya sebanyak 700 bungkus dengan menu yang bervariasi. “Menu kali ini ikan tongkol goreng, tahu goreng tepung, tumis buncis, dan tentunya akan bervariasi setiap hari,” katanya sambil tersenyum.

“Kita bisa lebih berarti bagi sesama, ketika apa yang kita perbuat dapat memberikan kebahagiaan ataupun membantu orang lain, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 ini yang semuanya serba dibatasi dalam rangka mencegah penyebaran virus tersebut,” katanya. Semoga melalui kegiatan sosial ini, lanjut Danseskoau, dapat membantu masyarakat sekitar Seskoau yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19, meskipun tidak seberapa banyak namun setidaknya dapat membantu dalam menjalankan ibadah puasa.

Makna berpuasa, katanya, tidak lain sebagai upaya mengalahkan diri sendiri dalam mencapai kesucian hati, menumbuhkan cinta kasih, rasa saling berbagi, dan meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai ridho Ilahi. “Mari kita isi Bulan Ramadan ini dengan kegiatan-kegiatan positif, sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ajak Danseskoau dan rencananya kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama Bulan Ramadhan.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments