ASAH NALURI TEMPUR, PRAJURIT YONIF 1 MARINIR LAKSANAKAN LATIHAN MENEMBAK

ASAH NALURI TEMPUR, PRAJURIT YONIF 1 MARINIR LAKSANAKAN LATIHAN MENEMBAK

TNI AL

PK,.Sidoarjo. Menembak merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki setiap prajurit, oleh karena itu, dalam rangka mengasah kemampuan menembak, prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir melaksanakan latihan menembak di lapangan tembak Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Selasa (05/05/2020).

Latihan menembak yang ditinjau langsung Pasops Brigif 2 Marinir Letkol Mar Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla dan Danyonif 1 Mar Letkol Mar Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla tersebut dalam rangka Latihan Perorangan Dasar (LPD) Tri Wulan (TW) II Ta. 2020 yang diikuti seluruh prajurit Yonif 1 Marinir.

Dalam kesempatan tersebut Pasops Brigif 2 Marinir Letkol Mar Arip Supriyadi, S.H., M.M., M.Tr.Hanla menyampaikan kepada seluruh prajurit agar dalam kondisi pandemi Covid-19, tetap mengasah dan mempertajam naluri tempur dengan tetap melaksanakan latihan dan selalu mengikuti protokol kesehatan, sehingga hasilnya sesuai yang telah direncanakan, selain itu juga selalu semangat dalam berlatih meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.

Sementara itu Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Mar Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla mengatakan, kegiatan latihan menembak tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir dalam bidang menembak khususnya senjata laras panjang.

“Kemampuan menembak bagi prajurit merupakan hal mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit, sehingga latihan menembak ini sangat perlu sekali untuk dilaksanakan secara rutin agar naluri tempur prajurit tetap terjaga,” tegasnya.

Disampaikan juga oleh Letkol Mar Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla bahwa setiap selesai melaksanakan kegiatan, dilanjutkan dengan evaluasi untuk mengetahui hasil latihan yang telah dilakukan, sehingga dalam latihan berikutnya, kekurangan-kekurangan yang ada bisa diperbaiki.

“Latihan menembak kali ini diikuti seluruh prajurit Yonif 1 Marinir yang dilaksanakan dari jarak 100 meter dengan menggunakan sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri,” pungkasnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments