PK,.BANDUNG,.—Penyebaran Covid-19 sudah menjadi pandemi yang melanda hampir di seluruh negara termasuk Indonesia dan berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus tersebut antara lain social distancing, physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kondisi tesebut berpengaruh terhadap proses pendidikan Seskoau Angkatan ke-57 sehingga proses belajar mengajar harus dilakukan secara daring menggunakan video conference. “Walaupun dengan kondisi yang sangat terbatas, Seskoau terus berupaya memanfaatkan teknologi informasi semaksimal mungkin, agar proses belajar mengajar terus berjalan,” ujar Danseskoau Marsda TNI Henri Alfiandi saat memimpin Rapat Evaluasi Tahap I Seskoau Angkatan ke-57 secara daring dari Mako Seskoau, Lembang, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya beberapa kegiatan pendidikan telah berjalan dengan baik, aman, dan lancar dengan metode telekonferensi, seperti Simposium I, latihan Olah Yudha Matra I, dan Seminar Internasional. “Ini semua sudah berjalan baik dan mendapat apresiasi dari Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., sehingga perlu kita pertahankan bahkan lebih ditingkatkan,” katanya.
Tahap I pendidikan Seskoau Angkatan ke-57 akan berakhir dipertengahan bulan Mei. Secara umum, pendidikan telah berjalan baik, aman dan lancar. “Namun kita perlu mengetahui, sampai sejauh mana tujuan dan sasaran pengajaran selama tahap I ini telah tercapai sesuai dengan rencana pendidikan,” tegasnya sehingga perlu dilakukan evaluasi prestasi belajar Perwira Siswa Seskoau Angkatan ke-57
Danseskoau berharap para peserta rapat dapat memberikan tanggapan, usul dan saran terhadap laporan evaluasi pendidikan Seskoau Angkatan ke-57 karena hasilnya nanti dapat menjadi acuan untuk pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar pada tahap berikutnya. Selanjutnya Direktur Pendidikan (Dirdik) Seskoau Kolonel Nav Agus Priyanto, S.E., M.M., memaparkan sejauhmana prestasi Pasis selama tahap I dengan menilai dan mengetahui perkembangan awal tiga kemampuan Pasis di bidang akademis, kepribadian dan kesamaptaan jasmani.
Secara daring, rapat evaluasi ini diikuti Wadan Seskoau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr (Han), Kadisdikau, Kadisminpersau, Wadan Puspomau, Aspers Korpaskhas, para pejabat pembina profesi di jajaran Mabesau, serta para Direktur, Kepala Departemen, Dosen, Perwira penuntun di lingkungan Seskoau.
