PK,.Batam, 14/05/2020. Telah terjadi kapal kandas yang menimpa MT SEA RIDER berbendera Thailand pada tanggal 12 Mei 2020 pada jam 19.00 WIB di perairan Pulau Pelampong tepatnya pada posisi 01° 07,518 N – 103° 41,929 E.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Mahachai Bangkok pada tanggal 09 Mei 2020 pukul 15.00 LT menuju Kantang-Thailand. Telah dilaksanakan upaya pengamanan dan pengawasan oleh unsur unsur BKO Guskamla I yaitu KRI Beladau dan Patmar P 8202, Pos TNI AL P Nipa, Bakamla serta KN. Sarotama P-112.
Kecepatan reaksi dan upaya penyelamatan dari area kandas terus dilaksanakan namun sampai dengan hari Kamis tanggal 14 Mei 2020, MT. Sea Rider masih belum berhasil ditarik dari area kandas. Hal tersebut berkat kerjasama dan sinergitas Guskamla I dengan instansi lainnya dalam pelaksanaan pengawasan perairan Selat Malaka dan sekitarnya.
Menyikapi seringnya terjadi kapal kandas belakangan ini di Selat Singapura, Komandan Guskamla Koarmada I Laksma TNI Yayan Sofiyan, S.T., menginstruksikan kepada seluruh unsur BKO Guskamla Koarmada I khususnya dalam operasi Pamtas RI-Singapura agar meningkatkan upaya upaya preventive peningkatan purba jaga selama melaksanakan patroli di Selat Singapura maupun sektor operasi lainnya.
Dalam waktu dekat Danguskamla I akan melaksanakan rapat koordinasi untuk mengevaluasi adanya peningkatan frekuensi kecelakaan di laut di perairan Selat Singapura untuk membahas penyebab sering terjadinya kapal kandas.
Hasil pengamatan dan penyelidikan yang dilaksanakan KRI Beladau yang dikomandani Mayor Laut (P) Martha dan Pos TNI AL Nipa, tidak terdapat tumpahan minyak di sekitar kandasnya MT. Sea Rider serta ditemukan adanya 5 (lima) ABK yang tidak dapat menunjukkan paspor dan telah ditangani oleh pihak Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam. Nahkoda MT. Sea Rider menyampaikan bahwa kapal tersebut baru dibeli dari Mahachai Bangkok dan akan dibawa ke Khantan Thailand.
