PK,Manokwari. – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau bersama staf Kodam mengikuti acara Video Converence (Vicon) dengan Mabes TNI pimpinan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Senin (4/5/2020) di Ruang Pusat Komando dan Pengendalian Operasi (Puskodalops) Kodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari Papua Barat.
Dalam Vicon yang diikuti oleh seluruh satuan jajaran TNI guna membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tersebut, Pangdam didampingi Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein, para Asisten Kasdam, dan Kakesdam XVIII/Kasuari.
Di awal Vicon, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh satuan TNI, baik TNI AD, TNI AL maupun TNI AU, yang telah melaksanakan beragam kegiatan yang bersifat himbauan hingga aksi nyata dalam membantu Pemerintah Indonesia menekan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Panglima TNI juga mengapresiasi sinergitas yang dilakukan oleh seluruh satuan TNI bersama instansi samping, seperti Polri dan Pemda dalam meringankan beban rakyat yang terdampak virus global, yang kini telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional.
Selanjutnya, melalui Vicon ini, Panglima TNI memberikan penekanan kepada seluruh jajaran TNI :
Pertama; laksanakan terus koordinasi dan bantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah dalam melaksanakan pengujian sampel secara masif, pelacakan yang agresif, dan isolasi yang tepat.
Kedua; bantu Gugus Tugas agar masyarakat disiplin, terutama mereka yang menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan), Orang Tanpa Gejala (OTG), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Ketiga; bangun kesadaran masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19, dengan melindungi diri, keluarga, dan lingkungan.
“Gunakan pendekatan yang tepat, sesuaikan dengan kearifan lokal dan ajak tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh adat, dan tokoh pemuda,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahyanto.
Keempat; lanjutnya, bantu verifikasi dalam pelaksanaan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat agar tepat waktu dan sasaran.
Kelima; sisir data dan koordinasikan masyarakat yang belum menerima bantuan.
Keenam; koordinir bantuan dari donatur, khususnya dalam bulan puasa ini, baik berupa Sembako maupun makanan siap santap bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan makanan sahur ataupun buka puasa bagi masyarakat kecil, yang tentunya sangat berarti.
Ketujuh; lanjutkan memanfaatkan lahan kosong di asrama dan di kesatuan TNI dengan menanam tanaman pangan.
Kedelapan; bantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, dengan mendorong memanfaatkan lahan kosong di sekitar lingkungannya.
Kesembilan; Pusat Penerangan TNI, Dinas Penerangan Angkatan dan Penerangan Kotama, lanjutkan memberikan penerangan yang informatif dan menarik tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jaga jarak, bahaya mudik dalam situasi seperti ini, serta informasi yang bermanfaat kepada masyarakat yang disesuaikan dengan pendekatan setempat dan kearifan lokal agar tidak menjadi bumerang.
Kesepuluh; pantau media sosial dan waspadai adanya provokasi-provokasi.